Andi Harun Hadiri Syukuran di Gunung Udik

SAMARINDA – WALI Kota Samarinda Andi Harun menghadiri undangan syukuran atas terlaksananya program Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dipadukan dengan anggaran pemerintah kota berupa fasilitas air bersih, semenisasi jalan, sanitasi lingkungan, drainase, hydran umum dan rehab rumah warga di kawasan Gunung Udik Jalan Otto Iskandar Dinata Gang Keluarga RT 17 Samarinda, Rabu (1/05/2024).

“Hari saya menghadiri kegiatan syukuran warga atas telah selesainya program pembangunan kawasan kumuh melalui program DAK bersama dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Samarinda. Diantaranya bedah rumah, pembangunan jalan, kemudian hydran untuk mengantisipasi kebakaran serta penyambungan air PDAM dan beberapa kegiatan lainnya,” kata Andi Harun.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mengurangi kawasan kumuh sejak tahun 2020. Tercatat dalam 3 tahun areanya semakin berkurang. Dari yang sebelumnya 70 hektar menjadi 36,35 hektar pada tahun 2023.

Upaya penurunan angka kawasan kumuh ini terus dilanjutkan oleh pemerintah kota hingga tahun 2024. Satu diantara kawasan yang jadi target yakni di wilayah Samarinda Ilir.

“Jadi warga merasa bersyukur seperti air bersih yang sudah puluhan tahun ditunggu-tunggu, selama ini mereka tidak pernah merasakan layanan air bersih, hari ini Alhamdulillah kita telah berhasil menyambungkan air PDAM ke sini,” jelasnya.

Kemudian lanjut Andi Harun, dalam rangka antisipasi kebakaran, karena daerah Gunung Udik ini masuk katagori rawan kebakaran, telah berhasil dilakukan pemasangan beberapa hydran.

“Ini semua bekaitan dengan kegiatan pembangunan yang anggarannya berasal dari pusat maupun APBD kota dalam rangka mewujudkan sanitasi yang baik di lingkungan serta mendukung program pengentasan kemiskinan karena pengentasan kemiskinan itu berhubungan dengan lingkungan yang tidak sehat, akses terhadap air bersih dan hunian yang tidak layak,” bebernya.

Dan saat ini ungkapnya, semua hasil kegiatan pembangunan itu sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Gunung Udik. “Bahkan saya melihat bahwa daerah dengan kondisi elevasi yang tinggi begini masih diperlukan dibuat untuk cadangan air bersih berupa program Panen Air Hujan,” tandasnya.

Program Panen Air Hujan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan membangun sarana penampungan dan panel-panel air guna disambungkan langsung ke rumah warga. “Kemudian karena daerah sini juga saya lihat rawan longsor maka kita akan bangun dinding penahan  untuk menghindari longsor,” tutupnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com