Dinkes Kukar Bentuk TPKJM untuk Mendukung Kesehatan Jiwa Masyarakat

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) mengumumkan rencana pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) sebagai respons terhadap peningkatan kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang signifikan di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kukar, Supriyadi, menyatakan bahwa jumlah ODGJ telah mencapai 855 orang pada tahun 2023, yang merupakan sekitar 1 persen dari total penduduk Kukar. TPKJM yang akan dibentuk ini terinspirasi oleh program serupa di Boyolali, di mana terdapat kader ODGJ di setiap desa.

“Kita akan adopsi dan tiru model yang telah berhasil di Boyolali,” ujar Supriyadi pada saat diwawancarai, Jumat (03/05/2024) Koordinasi telah dilakukan dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Sosial Kukar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Satuan Polisi Pamong Praja, dan para camat, untuk memastikan implementasi rencana ini.

Tim yang akan dibentuk bertugas untuk melacak dan mendata ODGJ yang masih berkeliaran di jalanan, dengan tujuan mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan kepada masyarakat. “Pilot project pertama akan dilaksanakan di Tenggarong,” tambahnya.

Dengan terbentuknya TPKJM, diharapkan para ODGJ dapat didata dan dirawat dengan baik, sehingga tidak lagi berkeliaran di tempat umum. Mereka yang telah pulih akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing. Saat ini, ODGJ sementara ditampung di Panti Sosial Jalan Pesut, Tenggarong, dan bagi ODGJ baru, mereka akan dirawat di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda.

Setelah kondisi mereka stabil, Dinsos Kukar akan mencari informasi keberadaan keluarga atau kerabatnya untuk memungkinkan pengembalian. “Jika tidak ada keluarga yang dapat dihubungi, mereka akan sementara ditahan di panti sosial. Namun, jika keluarga ditemukan, kami akan menghubungi dan mengembalikan mereka,” pungkasnya.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Dinkes Kukar dalam menangani masalah kesehatan jiwa di masyarakat, serta upaya kolaboratif antarinstansi untuk mencapai solusi yang efektif dan berkelanjutan.[]

Redaksi08/adv

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com