SAMARINDA – PELAKSANAAN Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 Tahun 2024 bakal digelar di dua tempat, yakni Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyebutkan bahwa pelaksanaan MTQ Nasional di Bumi Etam tahun ini, sebagai momen MTQ teristimewa.
“Ini MTQ istimewa, karena tidak didapati pada MTQ-MTQ sebelumnya. Ini kali Pertama MTQ digelar di IKN, dibuka secara hybrid di dua lokasi dan menjadi saksi sejarah sebagai festival keagamaan pertama yang diselenggarakan di IKN,” kata Sri Wahyuni dalam Rapat Koordinasi Panitia MTQN XXX Tahun 2024 di Aula Odah Etam, Selasa (07/05/2024).
Pembukaan MTQ ke-30 rencananya akan dilaksanakan pada 8 September 2024 mendatang di dua lokasi secara bersamaan. Yakni di Kota Samarinda (Kaltim) dan di IKN. Acara pembukaan tersebut, akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo di IKN.
Sementara untuk pelaksanaan lomba-lomba, rencananya akan dipusatkan di Kota Samarinda. Seluruh rangkaian MTQ Nasional sendiri akan berlangsung selama 10 hari. Yakni pada 6 hingga 16 September 2024. Tak kurang sebanyak 6 ribu partisipan diperkirakan bakal hadir di event akbar ini.
“Jakarta diperkirakan akan membawa 15 artis dan seribu orang dalam kafilah mereka. Jawa Timur juga seribu orang. Jadi kota-kota besar ini menunjukkan kekuatannya. Itu cukup menggambarkan seberapa besar pamor MTQ Nasional di Kaltim kali ini,” ungkapnya.
Untuk itu ia berharap, persiapan penyelenggaraan MTQ Nasional untuk yang kedua kalinya di Kaltim setelah 48 tahun sejak 1976, bisa lebih dioptimalkan lagi. Kaltim selaku tuan rumah harus memberikan kesan yang baik kepada seluruh tamu kafilah.
“Jadi mereka para kafilah ini akan punya kenangan yang manis, bukan hanya karena di IKN. Tapi juga karena penerimaan dan layanan yang kita persembahkan itu sangat baik,” pungkasnya. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono