Tabalong Luncurkan Program Smart City

TABALONG – Guna mempersiapkan penilaian ‘Smart City 2024’, Kabupaten Tabalong lakukan launching Smart City, di Balai Dandung Suchrowardi Komplek Pendopo Bersinar Pembataan, kemarin, Selasa (07/05/2024). Launching Tabalong Smart City dihadiri seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Asisten dan Sekretariat Daerah (Setda), Perwakilan perusahaan/Perbankan, para inovator.

Dua perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku nara sumber yang melakukan pendampingan dan menyampaikan materi terkait evaluasi Smart City. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KaDiskominfo) Tabalong, Muhammad Noor Rifani menyampaikan, Kabupaten Tabalong adalah termasuk satu Kabupaten/Kota yang dipilih Kemenkominfo Pusat, pada tahun 2014 untuk menjadi role model implementasi Smart City atau Kota Cerdas.

Evaluasi Smart City rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Kemenkominfo untuk tingkat keberhasilan implementasi gerakan Smart City di daerah secara nasional. “Syukur sekali pada kesempatan ini, penilaian Smart City Tahun 2023 indeks skor Smart City Kabupaten Tabalong 3,38 dan secara nasional termasuk 8 besar,” katanya.

Dilanjutkan H Rifani, Dari 130 Kabupaten/Kota yang dilibatkan mengikuti evaluasi Smart City Tahun 2023, dan pada level Propinsi Kalimantan Selatan, Tabalong adalah yang tertinggi atau yang terbaik, “Ini merupakan prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Kegiatan ini adalah sebagai salah satu kewajiban dari pelaksanaan penilaian dan evaluasi Smart City yang setiap tahun rutin diadakan oleh Kementerian Kominfo, dan sebagai wadah sinkronisasi kebijakan untuk peningkatan Smart City di Kabupaten Tabalong, serta sebagai wahana sosialisasi pengembangan dan implentasi gerakan Smart City di Kabupaten Tabalong, lanjut Rifani.

“Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan Diskominfo Tabalong dalam peningkatan Smart City, antara lain sudah menyiapkan fasilitas internet gratis sebanyak 20 lokasi yang terdiri di RTH (Ruang terbuka hijau, red), Ruang Publik Pendidikan dan Pusat Bisnis. Kemudian Diskominfo bersinergi dengan Dishub dan CCTV telah terpasang sebanyak 24 lokasi, Sekolah yang telah difasilitasi internet gratis oleh program bakti Kemenkominfo sebanyak 8 sekolah,” ucap Rifani kembali.

“BTS yang telah difasilitasi program bakti Kominfo juga sebanyak 7 lokasi yang dibangun pada desa-desa terpencil, pemantauan situasi kota juga bisa dilakukan secara rutin lewat aplikasi TabalongPedia maupun web cctv.tabalong kab.co.id,” tambahnya.

Penjabat (Pj) Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah dalam teks sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pebriadin Hapiz menyampaikan, program ini telah diupayakan dan kita lakukan bersama untuk mencerdaskan masyarakat dan memudahkan kinerja kita semua, selain itu program kota cerdas merupakan upaya Pemkab untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima dan handal.

Hasil evaluasi program Smart City Kabupaten Tabalong dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dari yang semula pointnya 3.12 menjadi 3,38 yang dalam 8 besar untuk nasional dan terbaik regional provinsi di Kalsel.

Dari hasil penilaian evaluasi implementasi yang sudah dilakukan itu tentu pasti ada evaluasi tentang kelemahan dan kelebihan, seluruh catatan kekurangan dan kelebihan yang telah dihimpun oleh Dinas Kominfo akan di elaborasi melalui kegiatan rapat hari ini untuk meminimalkan terjadinya penurunan penilaian dan kinerja. Sementara itu pada kegiatan tersebut dilaksanakan pemberian piagam penghargaan kepada para inovator Tabalong hasil penilaian Smart City Tahun 2023. []

Redaksi07