PENAJAM – GEDUNG Instalasi Dialisis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diresmikan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, Senin, (13/5/2024) pagi.
Acara ini sekaligus menjadi momen penting yang disaksikan oleh berbagai pihak untuk menandai langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Benuo Taka.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun memberikan ucapan selamat kepada RSUD RAPB atas peresmian Gedung Hemodialisis ini.
Dia mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai inisiatif yang sangat positif bagi Kabupaten PPU. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke daerah lain untuk lakukan pelayanan khususnya cuci darah.
“Selamat kepada RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU atas peresmian Gedung Hemodialisis ini. Langkah ini merupakan inisiatif yang sangat baik bagi masyarakat kita dalam menjalani pengobatan cuci darah secara rutin yang sebelumnya hanya tersedia di Balikpapan dan memaksa mereka untuk mengeluarkan biaya cukup besar untuk akomodasi,” paparnya.
Makmur Marbun juga mengatakan bahwa dukungan penuhnya tidak hanya dengan memberikan selamat atas peresmian gedung tersebut. Tetapi juga dengan dorongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat PPU.
“Saya ingin mendorong pelayanan kesehatan di RSUD RAPB ini agar dapat meningkatkan kualitasnya untuk masyarakat PPU,” tegasnya.
Marbun berharap kehadiran Gedung Hemodialisis ini akan memotivasi RSUD RAPB untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan cuci darah.
“Dengan adanya sarana ini, masyarakat Penajam Paser Utara dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan Hemodialisis atau cuci darah dengan nyaman dan maksimal,” ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU ini juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan dan fasilitas RSUD RAPB dari tahun ke tahun. Dengan tambahan sarana dan prasarana ini dirinya berharap dapat menjadi magnet bagi masyarakat untuk berobat ke RSUD RAPB Kabupaten PPU.
“RSUD RAPB juga harus meningkatkan kualitas pelayanannya,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Ia juga memberikan arahan kepada seluruh petugas RSUD untuk tidak membedakan pasien berdasarkan kemampuan ekonomi. “Utamakan pelayanan prima kepada semua pasien yang datang, jangan pilih-pilih, soal pelayanan semua harus sama,” pesannya.
Seperti diketahui, Instalasi Dialisis adalah bagian dari rumah sakit yang khusus ditujukan untuk prosedur cuci darah atau dialisis. Dialisis adalah proses medis yang dilakukan untuk membantu menyaring darah ketika ginjal gagal berfungsi dengan baik.
Pada proses dialisis, darah dipompa keluar dari tubuh pasien, kemudian melewati mesin dialisis yang berfungsi sebagai pengganti fungsi ginjal untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Setelah itu, darah yang sudah disaring kembali dipompa ke dalam tubuh pasien.
Gedung Instalasi Dialisis di RSUD RAPB PPU ini akan menjadi sarana penting bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan dialisis. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pasien yang memerlukan cuci darah dapat memperoleh perawatan dengan nyaman dan berkualitas. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono