BANJARMASIN – Sekolah di Banjarmasin harus lebih waspada, kejahatan selalu mengintai. Seperti dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) Basirih 5 Banjarmasin, belasan laptop, peralatan pengeras suara, hingga LCD untuk proses belajar mengajar raib digondol maling. Pelaku membobol ruang tempat penyimpanan laptop pada Minggu (12/05/2024).
Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah, yang kemudian dilaporkan kepada pihak sekolah. “Saya dapat laporan dari Kepala Sekolah bahwa SDN Basirih 5 Banjarmasin kebongkaran,15 unit laptop hilang,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi, Rabu (15/05/2024).
Dia tidak menyebutkan berapa total kerugian yang dialami SDN Basirih 5 Banjarmasin. Dia hanya mengungkapkan dari laporan Kepala Sekolah, pelaku melancarkan aksinya pada Minggu (12/05/2024). Menurutnya, peristiwa ini seharusnya tidak sampai terjadi. Bercermin dari peristiwa di sekolah lainnya, semestinya bisa diantisipasi. Memasang CCTV di setiap sudut ruangan, atau bisa menyimpan laptop di rumah guru sementara selama liburan.
“Kejadian ini sudah dilaporkan ke kepolisian,” ucapnya. Mengingat pentingnya laptop tersebut untuk menunjang proses belajar mengajar siswa kelas VI saat ujian akhir dan asesmen, Nuryadi berharap Kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut.
“Semoga polisi cepat mengungkap pelaku dan barang yang dicuri bisa ditemukan,” ucapnya. Lalu bagaimana para siswa belajar? Nuryadi mengatakan jangan khawatir, karena pihak sekolah bisa menggunakan laptop cadangan yang sudah disiapkan Disdik Banjarmasin. “Kita punya laptop cadangan sebanyak 40 unit di tiap Kecamatan, mereka bisa menggunakan laptop tersebut,” cetus Nuryadi. []
Redaksi08