Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – ANGGOTA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Anhar SK mengatakan, penghargaan yang telah diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus sesuai dengan fakta di lapangan.
Untuk diketahui, Pemkot Samarinda telah menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dengan katagori pembangunan di tingkat kota se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sebagai peringkat pertama saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Provinsi Kaltim.
“Kami menghargai pencapaian tersebut tentu ada refrensi dari lembaga yang memberikan penghargaan itu. Tetapi bagi saya, lihat realitasnya. Ketika mendapatkan penghargaan, benar tidak sesuai fakta yang ada di lapangan,” kata Anhar kepada awak media di Kantor DPRD Samarinda, Jumat (17/05/2024).
Dia mengungkapkan, pencapaian kinerja Pemkot Samarinda yang mendapat apresiasi dari Pemprov Kaltim merupakan hal yang biasa. Karena kota yang ada di Kaltim hanya ada tiga, yakni Bontang, Balikpapan, dan Samarinda. Kalau penghargaan itu berasal dari luar negeri, itu baru namnya luar biasa.
“Kalau penghargaannya dari Amerika Serikat, saya angkat topi. Tapi penghargaannya masih dari lingkungan sini, itu biasa saja,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir ini.
Menurut dia, suatu pemerintahan yang sempurna itu tidak mau membicarakan keberhasilan capaian yang telah dilakukan. Tetapi hanya memikirkan apa yang dapat diberikan kepada masyarakat serta menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat sendiri.
“Pemerintah yang baik itu tidak pernah membicarakan pencapaian kinerjanya, tetapi akan bicara apa yang dia belum capai. Sejatinya seperti itu. Pemerintahan yang ideal itu menerjemahkan dirinya sebagai pemimpin yang tidak membanggakan pencapaiannya dan biarkan masyarakat yang menilai,” tutup politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
