Deni Himbau Tur Studi ke Luar Kota Dikaji Ulang

PARLEMENTARIA SAMARINDA – KECELAKAAN bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok di Jalan turunan Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (11/05/2024) telah menimbulkan korban jiwa.

Hal itu tentu saja menimbulkan keprihatinan mendalam, termasuk dari Sekertaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Deni Hakim Anwar. Dia meminta kepada seluruh satuan pendidikan di Kota Samarinda yang ingin mengadakan tur studi ke luar kota untuk dianalisis kembali terkait keamanannya.

“Saya menghimbau kepada sekolah ketika ingin mengadakan kegiatan wisata atau mengadakan perpisahan yang dilakukan di luar kota untuk dikaji ulang. Artinya memastikan segala sesuatunya itu aman,” ujar Deni kepada awak media di Kantor DPRD Samarinda, Jumat (17/05/2024).

Menurut Deni, panitia perpisahan di setiap sekolah yang ingin melakukan tur studi ke luar kota harus melalui persetujuan berbagai pihak. Dia menyarankan untuk dilakukan di dalam kota saja, karena di Samarinda juga telah banyak tempat yang dapat direferensikan untuk acara perpisahan sekolah.

“Jadi pihak sekolah harus menjalin komunikasi dengan pihak komite, kepala sekolah dan orang tua untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Tapi lebih baik lagi kalau dilakukan di dalam Kota Samarinda saja. Kita punya air terjun dan taman bermain di kawasan Samarinda Utara,” kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sambutan, Samarinda Ilir dan Samarinda Kota ini berharap, seluruh sekolah yang ingin melakukan tur studi ke luar kota, dapat memastikan keamanan dan pengawasan terhadap anak didik dapat ditingkatkan.

“Kami harapkan ketika ada kegiatan, dapat lebih diperhatikan, baik dari segi teknisnya, kendaraannya dan yang paling penting pengawasannya. Ketika anak berkumpul dalam jumlah banyak, pengawasnya tidak banyak, yang ditakutkan lepas kontrol,” tutup Deni. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono