PARLEMENTARIA SAMARINDA – GUNA memberikan rambu agar kapal yang melintas di bawah Jembatan Achmad Amins tidak menubruk tiang jembatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana melakukan pemasangan lampu di bawah kolong Jembatan Achmad Amins.
Lampu yang dipasang itu akan menggunakan konsep lampu tematik ala Gold View jembatan yang ada di Thailand. Lampu tersebut akan otomatis mati pada jam 6 pagi. Untuk menghemat energi, akan dipakai auto cell, sehingga meski hujan atau gelap, lampu akan tetap menyala.
Selain itu, beberapa pekerjaan juga akan dilaksanakan untuk mengembalikan kondisi Jembatan Achmad Amins. Mulai dari pemasangan lampu, perbaikan aspal, hingga pengamanan tiang bawah. Namun, tahun ini proyek tersebut masih dalam persiapan administratif.
Rencana Pemkot Samarinda untuk memberikan keamanan dan keselamatan lalu lintas sungai di bawah jembatan yang sering disebut juga sebagai Jembatan Mahkota (Mahakam Kota) itu mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Samri Shaputra.
“Dalam rangka menjaga keawetan jembatan itu, kami setuju kalau dipasang lampu dalam rangka keamanan. Tapi kalau hanya sekedar supaya ada pekerjaan saja, tidak setuju,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya Lantai 4 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (28/05/2024) beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, pengantian dan penambahan lampu di Jembatan Achmad Amins akan memberikan keamanan tiang jembatan dari tertabrak tongkang batu bara. Namun dia mengingatkan, lampunya harus dinyalakan jangan dijadikan hiasan saja karena alasan untuk menghemat energi.
“Sebagai alasan untuk keselamatan memang perlu dipasang lampu. Tapi jangan sampai jarang dinyalakan, karena alasan hemat biaya. Makanya kalau bikin program jangan tidak dipikir biaya operasionalnya,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono