KUTAI KARTANEGARA – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar), Suparno, menyatakan kebanggaannya karena Gerakan Etam Mengaji (GEMA) pertama kali diterapkan di lingkungannya.
Gerakan Etam Mengaji untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini diimplementasikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat melakukan Safari Subuh di PDAM Tirta Mahakam Kukar, Tenggarong, pada Senin pagi, 3 Juni 2024.
Dalam kegiatan ini, para pegawai PDAM Tirta Mahakam Kukar menjalani tes membaca Al-Qur’an yang dilakukan oleh Badan Pengawas PDAM Tirta Mahakam, Dr. Sabran, dan Pimpinan Al-Ansor Timbau, Ustadz Harunnu Rasyid.
Enam pegawai yang mengikuti tes mengaji tersebut adalah Wahono, Herlina, Latif, Zulkifli, Sugito, dan Irwansyah. Mereka akan diseleksi untuk mengisi posisi Direktur Umum dan Direktur Teknik di PDAM Tirta Mahakam.
Menurut Suparno, “Kami OPD yang pertama kali direalisasikan oleh Bupati untuk bisa di tes mengaji. Karena ini salah satu syarat penilaian untuk bisa menduduki/memimpin OPD. Mudah-mudahan apa yang menjadi program Bupati ini (GEMA) bisa membawa keberkahan bagi pemkab Kukar”.
Suparno juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan rombongan atas kunjungan mereka ke PDAM Tirta Mahakam, salah satu BUMD milik Pemkab Kukar. “Kami berharap semoga dengan kunjungan bapak Bupati, saya dan seluruh jajaran kedepannya Perumda Tirta Mahakam ini bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Kunjungan ini adalah yang keenam kali dilakukan oleh Bupati ke perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kukar, dalam rangkaian kegiatan Safari Subuh Pemkab Kukar, baik di OPD maupun di masjid atau langgar.
Tim Safari Subuh Pemkab Kukar dipimpin oleh Bupati Edi Damansyah, didampingi oleh Sekda Kukar Sunggono, Asisten II Ahyani Fadianur Diani, serta para Kepala dan perwakilan OPD. Selain Gerakan Etam Mengaji, rangkaian Safari Subuh juga mencakup salat Subuh berjamaah, sambutan, ceramah agama oleh Kepala Kemenag Kukar H. Nasrun, serta silaturahmi antara Bupati dan jajaran PDAM Tirta Mahakam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi menyatakan bahwa kegiatan GEMA di OPD ini bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan normatifnya saja. “Dalam prosesnya nanti, harus punya tanggung jawab untuk bagaimana mengembangkan GEMA di lingkungan OPD masing-masing,” ucap Bupati.
Bupati juga mengimbau agar GEMA juga bisa direalisasikan di lingkungan tempat tinggal para pegawai maupun ASN/PNS Pemkab Kukar. “Terlepas kita sebagai karyawan/karyawati dan pejabat di lingkup PDAM harapan saya, bapak ibu sekalian harus ambil bagian untuk mendorong gerakan mengaji ini di lingkup pemukiman tempat tinggal. Minimal di rumah-rumah sanak famili dan keluarga,” kata Edi Damansyah. []
Redaksi08