PENAJAM – PELAYANAN kesehatan kepada masyarakat merupakan salah satu prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar. Demikian ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun di sela-sela penyerahan mobil ambulan kepada 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten PPU
Penyerahan mobil ambulan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati PPU, Jalan Propinsi Km. 09 Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Minggu (9/6/2024) pagi itu, menjadi rangkaian dari Puncak Peringatan Hari Hipertensi Sedunia tahun 2024 yang serentak dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Jadi mulai sekarang saya tidak mau lagi ada keluhah Puskesmas karena fasilitas mobil ambulan tidak ada, rusak atau alasan lainnya. Saya ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat PPU,” kata Makmur Marbun
Dia menambahkan, sejak menjabat sebagai Pj Bupati PPU salah satu yang menjadi konsen dirinya adalah terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat PPU. Bahkan dia menambahkan, dirinya tidak jarang melakukan pengecekan langsung ke sejumlah Puskesmas untuk melihat bagaimana pelayanan kesehatan yang ada telah berjalan dengan baik.
“Makanya saya tidak mau kalau ada dokter di Kecamatan Babulu, tetapi tinggalnya di Penajam atau bahkan di Balikpapan. Bagaimana mereka bisa cepat memberikan pelayanan jika domisilinya jauh. Makanya sejak saat itu saya minta dokter yang bersangkutan harus tinggal tidak jauh dari tempat bertugas,” tegasnya.
Menurut Makmur Marbun, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan paling penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, jika menyangkut dua persoalan tersebut dia menegaskan tidak ada ampun dan dirinya siap di depan.
“Kami boleh memiliki rumah sakit tipe C tetapi pelayanan harus tipe A atau tipe B. Artinya, jangan terpaku dengan gedung yang telah memiliki ratusan kamar, tetapi lengkapi semua peralatan sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” ucapnya.
Terkait mobil operasional yang diberikan kepada masing-masing Puskesmas tersebut, dia minta dimanfaatkan untuk membantu pelayanan kepada masyarakat dan digunakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
“Saya tahu ini belum mencukupi. Tetapi pemerintah berusaha untuk mememberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Tugas bapak ibu berat namun mulia. Walaupun tidak semua orang mengetahuinya, berikan mereka yang terbaik,” tutupnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono