Laila Fatihah: Digitalisasi Kunci Sukses Pengusaha Perhotelan dan Restoran di Samarinda

PARLEMENTARIA SAMARINDA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Laila Fatihah, menegaskan pentingnya kemauan untuk mempelajari teknologi dan mendukung digitalisasi sebagai faktor kunci kesuksesan pengusaha di era modern ini. Laila menjelaskan bahwa sektor perhotelan dan restoran di Kota Samarinda masih merupakan penyumbang terbesar retribusi daerah. Namun, untuk terus bertahan dan berkembang, mereka harus beradaptasi dengan sistem digital.

Adopsi teknologi di sektor perhotelan dan restoran diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta warga lokal yang menikmati fasilitas yang ditawarkan. “Retribusi terbesar di Kota Samarinda masih dipegang oleh perhotelan dan restoran. Mereka sudah mulai menggunakan aplikasi digital dan sistem online. Kita tahu bahwa sistem online ini bagus, tetapi harus didukung dengan alat yang memadai,” ujarnya.

Laila berharap sektor perhotelan dan restoran dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan penjualan dan branding produk mereka. Ia juga menekankan bahwa sosialisasi sistem digital harus didukung oleh pemerintah dengan peralatan yang memadai. Jika alat yang diberikan tidak berkualitas dan cepat rusak, maka proses digitalisasi tidak akan berjalan efektif.

“Jika sosialisasi hanya sekadar formalitas dan alat yang diberikan cepat rusak, maka digitalisasi tidak akan efektif. Pelaku usaha harus familiar dengan aplikasi inovatif tersebut,” tambahnya. Laila menyoroti pentingnya sosialisasi yang efektif dalam memperkenalkan teknologi baru kepada masyarakat dan pengusaha. Perubahan aturan dan penerapan sistem baru sering kali menimbulkan pro dan kontra, sehingga diperlukan pendekatan yang bertahap dan komunikatif.

“Saat masyarakat dihadapkan dengan aturan baru, sering kali muncul pro dan kontra. Oleh karena itu, sosialisasi harus dilakukan secara perlahan untuk memastikan kelancaran aktivitas di era digitalisasi,” tutupnya. Harapannya, pengusaha perhotelan dan restoran di Samarinda lebih siap dan nyaman dalam mengadopsi teknologi digital. Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional mereka tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian kota. []

Redaksi08