Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun Diusulkan OIKN untuk Proyek IKN

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni mengusulkan anggaran tambahan untuk OIKN sebesar Rp 29,8 triliun. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), DKPP, dan OIKN dengan agenda pembicaraan pendahuluan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara RAPBN Tahun Anggaran 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/06/2024).

“Kami mengajukan usulan tambahan angggaran untuk anggaran tahun 2025. Kami mencatat kebutuhan anggaran yang belum teralokasikan dalam pagu indikatif 2025 dengan total sebesar 29,8 triliun,” ucap Raja Juli dalam Rapat Komisi II DPR RI, Senin. Ia mengatakan, anggaran tambahan tersebut merupakan konsekuensi dari tahap pengelolaan barang milik negara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan penyelesaian infrastruktur untuk melanjutkan pembangunan IKN.

“Kenaikan ini merupakan konsekuensi tahap pengelolaan barang milik negara yang akan diserahkan oleh PUPR kepada OIKN serta untuk melanjutkan pembangunan ekosistem kota yang baik di IKN,” lanjutnya.

Diketahui, usulan tersebut berasal dari enam deputi teknis dalam OIKN, diantaranya adalah Deputi Bidang Perencanaan dan Pertahanan, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, serta Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

Adapun rincian dari usulan penambahan anggaran sebagai berikut:

1. Pengelolaan gedung-gedung yang diserahkan dari kementerian;

2. Pembangunan infrastruktur lanjutan untuk Program Pembangunan IKN 2025;

3. Penyediaan teknologi kota pintar.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi sementara anggaran pembangunan IKN pada tahun anggaran 2023 mencapai Rp 26,7 triliun atau setara 97,6 persen dari pagu anggaran.

“IKN tahun ini (2023) kita belanjakan Rp 26,7 triliun, anggaran total Rp 27,4 triliun,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023 di Jakarta, Rabu (03/01/2024).

Realisasi anggaran sebesar Rp 26,7 triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 24,3 triliun serta sisanya untuk noninfrastruktur. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com