79 Persen Warga Minum Air Kemasan, Deni: Lebih Murah dan Praktis

PARLEMENTARIA SAMARINDA – DATA Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menyebutkan, 79 persen rumah tangga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) minum air kemasan. Kota Samarinda termasuk kota tertinggi yang masyarakatnya lebih banyak mengkonsumsi air minum dalam kemasan. Lalu sebagian kecul warga minum dari air ledeng, air sumur bor dan sumur terlindungi.

Dalam pandangan Sekertaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Deni Hakim Anwar, minum dari air kemasan atau galon lebih murah ketimbang minum air ledeng. Karena air leding tidak dapat langsung diminum, perlu memasak dulu dan akan menghabiskan gas.

“Kebanyakan masyarakat kita inginnya praktis, langsung bisa diminum tanpa diolah. Lagi pula harga air galon jauh lebih murah dari pada memasak air yang perlu membeli gas dan kompornya,” ujar Deni kepada awak media di Kantor DPRD Samarinda, Kamis (27/06/2024).

Karena itu dia mendorong program jangka panjang Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda yang akan membangun pengolahan air yang langsung bisa diminum. Selain juga tetap memprioritaskan peningkatan sambungan air bersih ke pelanggan untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Karena selama ini baru 87 persen warga Samarinda yang teraliri air bersih.

“Perumdam berencana membangun water treatmen, di mana nantinya air ledeng bisa langsung diminum. Namun saat ini saya rasa Perumdam masih harus memenuhi kebutuhan masyarakat untuk MCK. Karena saat ini angka persentase warga Samarinda yang merasakan air bersih ini baru 87 persen,” tutur politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Deni berharap, Perumdam Tirta Kencana dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga ke seluruh wilayah yang ada di Samarinda pada 2025 mendatang. Karena menurutnya, untuk menjadi kota yang layak huni, kebutuhan dasar masyarakatnya harus terpenuhi.

“Kami harapkan mereka penuhi ini pada 2025 yang akan datang, sudah bisa 100 persen. Jadi semua wilayah di Samarinda sudah mendapatkan pelayanan air bersih. Bagaimana pun kota akan maju ketika kebutuhan dasarnya di penuhi,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sambutan, Samarinda Ilir, dan Samarinda Kota ini. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono