PDAM Tirta Mahakam Hargai Komitmen Bupati Kukar dalam Penyediaan Air Bersih di 193 Desa

KUTAI KARTANEGARA – Keseriusan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, dalam memastikan penyediaan air bersih hingga ke pelosok desa mendapat apresiasi dari Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Kukar, Suparno.

Peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Argosari, Kecamatan Samboja Barat, menandai pencapaian penting dalam upaya memastikan semua desa di Kukar terjangkau oleh air bersih. Menurut Suparno, Bupati Kukar telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang layak bagi masyarakat.

“Kelurahan Argosari merupakan kelurahan terakhir yang dibangun, artinya dari 193 desa, 44 kelurahan sudah memiliki akses air bersih. Ini menunjukkan konsentrasi Bupati sangat tinggi,” ungkap Suparno pada Kamis, 4 Juli 2024. Selama kepemimpinan Edi Damansyah, sebanyak 20 kecamatan kini telah memiliki akses air bersih. Dari jumlah tersebut, 153 desa dan 36 kelurahan sudah berada dalam pengelolaan PDAM Tirta Mahakam.

“Ini tentunya menjadi luar biasa bagi PDAM Tirta Mahakam bahwa konsentrasi Bupati Kukar terhadap rakyat tidak main–main, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar dalam pembangunan,” tambah Suparno. Pada tahun 2024, kebutuhan air bersih di Kukar telah mencapai 96 persen akses air minum yang dinikmati oleh masyarakat.

“Hal yang harus menjadi perhatian kita adalah, bagaimana aset yang sudah dibangun oleh pemerintah ini bisa dapat melayani masyarakat,” ujar Dirut PDAM Tirta Mahakam ini. Suparno menjelaskan bahwa Kelurahan Argosari kini juga telah menikmati 314 sambungan air dari hasil instalasi yang dibangun pada tahun 2023 lalu.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang berkelanjutan antara OPD dan PDAM Tirta Mahakam, mengingat sumber air baku diambil dari waduk Argosari yang kewenangannya berada di tangan Pemerintah Pusat atau Provinsi. Suparno juga berharap dukungan terus diberikan untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan waduk yang menjadi salah satu sumber air baku.

“Mudah-mudahan di tahun mendatang bisa dilakukan normalisasi lagi terhadap pintu air, sehingga ketersediaan air baku tetap terjaga. Tak kalah pentingnya, dukungan masyarakat, terutama di Kelurahan Argosari dan khususnya Samboja Barat, meski masih baru, fasilitas pendukungnya terus kita tingkatkan melalui pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Suparno. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com