TENGGARONG – DALAM Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 yang telah dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni hingga 2 Juli 2024, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Loa Tebu menerapkan sistem online dan offline dalam proses seleksi calon siswa baru.
Ketua Panitia PPDB SMP Negeri 4 Loa Tebu Sugiono mengatakan, pelaksanaan PPDB di sekolahnya tahun ini telah berjalan dengan baik secara keseluruhan. Namun, ada beberapa hal serta poin penting yang menjadi catatannya. Terutama tentang pendaftaran online pada PPDB.
Dia mengungkapkan, salah satu kendala dalam pendaftaran online adalah sinyal internet yang kurang baik di beberapa tempat. Seperti di daerah Bengkinang, Sirbayak, dan juga Batu Dinding.
“Kendala lain yang juga kami hadapi adalah kurangnya pemahaman masyarakat untuk melakukan pendaftaran online. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk melakukan pendaftaran offline,” kata Sugiono saat ditemui beritaborneo.com di sekolah yang beralamat di Jalan AM Salehiddin Kelurahan Loa Tebu, Tenggarong itu, Kamis (04/07/2024).
Terkait penerimaan melalui jalur zonasi, menurut Sugiono telah berjalan dengan baik. Namun dia berharap agar penerimaan melalui jalur zonasi tersebut dapat dijalankan dengan komitmen yang tinggi.
“Anak-anak yang berada di luar dari zonasi yang sudah ditentukan, ketika mendaftar supaya ditolak. Agar sistem zonasi dapat berjalan optimal,” tegasnya seraya menjelaskan bahwa kuota untuk siswa melalui jalur zonasi yang diterima di SMP Negeri 4 Loa Tebu sendiri adalah sekitar 98 siswa.
Dia kemudian menyampaikan harapannya, ke depan dalam pelaksanaan PPDB yang akan datang segala kendala yang dihadapi dapat ditemukan solusi terbaiknya.
“Pemahaman masyarakat tentang teknologi digital dapat lebih ditingkatkan lagi. Agar setiap orang tua siswa yang ingin mendaftarkan anaknya, tahu dan mengerti dengan sistem pendaftaran online tersebut,” tutupnya. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono