Sambut Peserta Didik Baru, PD IPM Kukar Gelar Fortasi 2024

TENGGARONG – PIMPINAN Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) Tahun 2024. Pembukaan kegiatan yang mengangkat tema “Be Creative and Impactful” itu dilaksanakan di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Kukar, Jalan Cut Nyak Dien, Tenggarong, Sabtu (20/07/2024).

Hadir dalam pembukaan Fortasi Kukar 2024 diantaranya perwakilan PD Muhammadiyah Kukar Ayahanda Yamin dan pemateri personal branding sekaligus anggota Pemuda Muhammadiyah Kukar M Ridwan.

Ayahanda Yamin dalam sambutannya menyampaikan, Fortasi menjadi gerbang awal bagi peserta didik untuk mengenal diri mereka dan sekolah, bahkan Muhammadiyah, sehingga dapat berdampak bagi sekitar.

“Kami yakin Fortasi menjadi gerbang awal bagi peserta didik baru. Maka dalam Fortasi 2024 ini ada beberapa hal penting yang perlu dibangun, salah satunya adalah kampanye, yakni ‘ kitasetara, saveourgeneration, happytanpabully. Kami harap, hal-hal baik yang kami usahakan ini bisa terlaksana secara penuh di seluruh pimpinan,” katanya.

Sementara M Ridwan mengapresiasi PD IPM yang sudah melibatkan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) dalam Fortasi kali ini. Menurutnya, ada sinergitas diharapkan dapat membumikan konsep Fortasi dengan lebih baik di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

“Banyak konsep yang luar biasa yang dihadirkan teman-teman IPM tapi tidak hadir di sekolah karena terputus, tidak ada sinergi, maka saya harap makin masif dengan sinergi ini,” ujarnya.

Selain itu, dia berharap PD IPM selalu menyapa para pembina IPM. “Pembina IPM kadang kala mereka tidak selalu tahu IPM, saya rasa perlu untuk forum itu, ini penting karena mereka yang tidak IPM dulunya akan sekenanya saja dalam membina IPM di sekolah,” katanya lagi.

 

Dia menguraikan, IPM merupakan salah satu kegiatan ekstra untuk melaksanakan kegiatan pendidikan holistik dan integratif. Artinya kompetensi yang runtut, tidak hanya akademik tapi juga non akademik.

Maka Ridwan meminta agar IPM bisa melakukan internalisasi pengetahuan yang diperlukan sebelum masuk pembelajaran melalui Fortasi ini. “Jadi, ketika selesai Fortasi, di samping nilai Kemuhammadiyahan sudah hebat, mereka juga siap untuk melaksanakan proses belajar di sekolah,” urai Ridwan.

Pada akhir kegiatan, PD IPM memberikan sertifikat pemghargaan kepada M Ridwan selaku pemateri, sebagai bentuk ucapan terimkasih atas ilmu serta pengetahuan yang telah dibagikan kepada para peserta Fortasi. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com