Perkuat Eksistensi KIM, Kadiskominfo Kaltim Bagikan 3 Poin Kunci

SAMARINDA – KIAN berkembangnya teknologi saat ini, semakin cepat masyarakat memperoleh berbagai macam informasi. Karena itu Kepala Dinas Informasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal mengingatkan, diperlukan perilaku yang bijak dalam menangkap dan menyebarkan informasi lewat platform digital, sehingga menghasilkan informasi yang baik dan benar.

Faisal mengatakan itu saat memberikan arahan pada peserta Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan Bagi Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) se-kabupaten/kota di Kaltim.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Fugo, Samarinda, Senin (22/7/2024), dia juga membagikan tiga poin kunci yang dapat memperkuat eksistensi KIM.

Pertama paparnya, adalah edukasi. Peran KIM sebagai organisasi masyarakat dapat memberikan edukasi pada masyarakat untuk meningkatkan literasi dan kemampuan menganalisia informasi. Edukasi dimaksud berupa upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai informasi program kegiatan pemerintah.

“Misalnya kegiatan-kegiatan nasional yang tuan rumahnya di Kaltim, seperti pelaksanaan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30 di Kaltim, serta bila ada disinformasi atau hoaks yang beredar di ruang publik, KIM dapat memaksimalkan peran untuk jadi garda terdepan untuk memberi pemahaman dari dan untuk masyarakat,” terang Faisal.

Berikutnya lanjut Failsal, adalah kolaborasi. Membangun jejaring dengan organisasi atau komunitas lain, baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan KIM.

“Merupakan kemanfaatan besar dalam rangka saling mendukung dalam upaya penyebarluasan informasi dan melawan hoaks. Selain itu juga dapat mengasah jiwa kreativitas dan inovasi baru sehingga KIM dapat semakin tumbuh maju,” imbuh dia.

Kemudian sambungnya lagi adalah optimalisasi penggunaan platform digital. Dengan semakin majunya teknologi digital diperlukan penyesuaian kemampuan sehingga dapat memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal.

“Hal itu dalam rangka menyebarluaskan informasi secara akurat dan faktual serta real time, juga memberikan respon yang tepat serta cepat terhadap informasi yang bersifat hoaks,” ujar Faisal.

Kadiskomifo Kaltim ini berharap, dengan semakin berdayanya KIM, sehingga bisa berakselerasi selaras dengan kemajuan teknologi dapat memperkuat eksistensinya dalam rangka mengambil perannya sebagai kepanjangan pemerintah dalam menyampaikan informasi tentang pembangunan di Kaltim.

Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) sendiri merupakan organisasi di masyaakat yang mempunyai peran menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya informasi dari masyarakat pada pemerintah.

Karena itu, KIM dituntut untuk menguasai teknologi informasi, sehingga dapat memperluas jejaring dengan cepat dan jangkuannya tidak hanya bersifat lokal di daerahnya saja tetapi juga nasional dan bahkan internasional. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com