Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – PERUSAHAAN Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda harus tanggap dengan banyaknya keluhan air tidak mengalir, kualitas air dan panjangnya daftar tunggu pemasangan sambungan baru.
Demikian hal itu dilontarkan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Fuad Fahruddin kepada awak saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (13/08/2024).
“Keinginan warga tidak muluk-muluk, apa yang mereka sudah sampaikan harus direspon supaya sama-sama saling mendukung, jangan sampai nanti terjadi ada pembiaran,” ujar Fuad.
Dia meminta, Perumdam Tirta Kencana Samarinda dapat melakukan pengecekan dan pengawasan di lapangan terkait kebocoran pipa berdasarkan laporan masyarakat yang dapat menyebabkan terputusnya sambungan air ke rumah pelanggan.
“Saya minta diturunkan beberapa tim untuk melihat beberapa lokasi yang mana masyarakat memerlukan dan terputusnya aliran air,” kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Dia mengungkapkan, guna mengurangi antrian sambungan pelanggan baru Perumdam akan melakukan pembangunan Instalansi Pengolahan Air (IPA) baru sehingga kapasitas produksinya meningkat dan pemasangan sambungan baru akan dapat dilayani.
“Perumdam akan melakukan penambahan berapa titik yang selama ini yang menjadi kendala jadi penambahan dalam arti hal untuk perbaikan supaya bisa meng-cover beberapa titik yang selama ini menjadi keluhan masyarakat,” ungkapnya.
Dilanjutkan Fuad, terdapat tiga hal yang selalu sering menjadi keluhan masyarakat yakni antrinya untuk pemasangan sambungan baru, tidak mengalirnya air secara normal atau setiap hari dan air sering berwarna coklat atau keruh.
“Keluhan masyarakat ada juga yang belum terpasang dan juga belum teraliri serta ada beberapa yang mengeluhkan terkait kualitas air,”tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sungai Kunjang ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
