TENGGARONG – DALAM upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sosialisasi khusus tentang pencegahan penyebaran faham radikalisme dan terorisme. Kegiatan ini ditujukan kepada para tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Kukar.
Sosialisasi yang diselenggarakan di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Rabu (14/8/2024) itu dibuka Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan bahaya radikalisme serta upaya pencegahannya di lingkungan pendidikan.
Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam pendidikan, termasuk sebagai upaya pembelajaran guna mencegah munculnya faham radikal dan terorisme.
“Bahaya radikalisme dan terorisme dapat mengancam keamanan nasional serta stabilitas daerah. Oleh karena itu, peran para pendidik dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran ideologi yang merusak sangatlah penting,” katanya.
Selain mendengarkan paparan dari narasumber yang ahli di bidangnya, peserta juga dilibatkan dalam diskusi interaktif mengenai strategi konkret yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah masing-masing. Hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para tenaga pendidik dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi generasi muda dari pengaruh radikalisme dan terorisme yang meresahkan,” tambah Edi.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya serius Pemkab Kukar dalam memastikan suksesnya pelaksanaan Pilkada tahun 2024 dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono