Indonesia Peringkat ke-39 di Olimpiade Paris, Ini Apresiasi Salehuddin

PARLEMENTARIA KALTIM – INDONESIA menduduki peringkat ke-39 di Olimpiade Paris, Perancis tahun 2024. Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin memberikan apresiasi dengan hasilnya yang cukup memuaskan itu.

Untuk diketahui, Olimpiade Paris 2024 resmi ditutup pada 11 Agustus 2024 di Stadion Stade de France, Paris, Prancis. Indonesia menduduki peringkat 39 dunia dengan perolehan dua mendali emas dan satu mendali perunggu. Peringkat ini naik dari peringkat 55 yang dicapai pada Olimpiade Tokyo 2020.

“Mengapresiasi yang sudah diperjuangkan atlet nasional kita dan memang ada penaikan kualitas maupun penurunan kuantitas. Biasanya kita berlangganan dengan beberapa cabor seperti bulutangkis, tapi pada saat ini kita cuma dapat perunggu. Dari sisi kualitas itu penurunan dan dari cabor lainnya justru kita mendapatkan emas,” kata Salehuddin, saat diwawancara beritaborneo.com usai mengikuti Rapat Paripurna ke-23 di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Jumat (16/08/2024).

Keberhasilan tim merah-putih di Olimpiade Paris dinilai Salehuddin, menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi keunggulan de sejumlah Cabang Olahraga (Cabor), selain bulutangkis. Namun pihaknya menilai masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan demi kemajuan olahraga nasional.

“Ini sebuah catatan penting, ke depan beberapa cabor perlu dievaluasi, yang memang cabor-cabor yang tentunya punya potensi untuk mendapatkan emas, terutama kita bisa menjuarai di level-level Asia Tenggara,” ujar legislator dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) ini.

Dia mendorong adanya metode yang tepat dalam peremajaan atlet di cabor bulutangkis oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Karena menjadi andalan yang biasanya menyumbang emas dan perlu evaluasi mengapa di Olimpiade Paris 2024 ini performanya kurang.

“Kritik terhadap PBSI, bagaimana kita coba mencari proses regenerasi yang bagus karena selama ini proses regenerasinya tidak berjalan dengan bagus sehingga ada beberapa kelemahan sehingga kita di bawah dominasi Asia,” tutup politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com