KPU Kukar Kembali Gelar Simulasi Pendaftaran Bapaslon Pilkada 2024

TENGGARONG – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali melaksanakan simulasi penting, terkait Pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Sebelumnya, KPU Kukar telah melaksanakan simulasi pertama pada Minggu, 25 Agustus 2024, yang berfokus pada alur pendaftaran Bapaslon.

Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan menjelaskan, simulasi pertama melibatkan berbagai pihak. Termasuk Bapaslon, para petinggi partai politik, liaison officer (LO), dan admin sistem informasi pencalonan (silon).

Meskipun pendukung diperbolehkan hadir, mereka hanya dapat menyaksikan proses pendaftaran bapaslon dari luar gedung. Untuk itu, KPU Kukar menyediakan 200 kursi serta layar besar di luar gedung agar para pendukung dapat mengikuti jalannya proses pendaftaran.

“Kami berharap dengan adanya simulasi ini, proses pendaftaran Bapaslon nantinya dapat berjalan lancar, mulai dari kedatangan, inti acara, hingga akhir acara,” ucap Rudi Gunawan.

Sedangkan simulasi kedua akan dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024 besok, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit, Kecamatan Tenggarong Seberang. Simulasi tersebut berfokus pada proses pemeriksaan kesehatan Bapaslon, yang menjadi salah satu syarat penting dalam pendaftaran.

Rudi menambahkan, meskipun Bapaslon boleh didampingi banyak pendukung saat pendaftaran di KPU. Namun, jumlah pendamping harus dibatasi saat pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Hanya 15 orang yang diperbolehkan mendampingi, dan mereka tidak diperkenankan masuk ke dalam gedung, kecuali LO yang akan menunggu di ruang lobi.

 

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Aji Muhammad Parikesit Arif Rusdianto memastikan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan Bapaslon. “Pemeriksaan ini mencakup aspek fisik dan mental, sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan oleh KPU pusat,” ujarnya.

Dr. Arif juga menyatakan, RSUD Aji Muhammad Parikesit telah siap dari sisi sumber daya manusia, termasuk dokter, spesialis, perawat, dan tenaga medis lainnya.

“Selain pemeriksaan fisik dan mental, kami juga akan melakukan pemeriksaan penunjang sesuai standar. Kami akan bekerja sama dengan BNN untuk pemeriksaan terkait narkotika pada bakal calon,” tutup Dr. Arif. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono