Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – DAMPAK kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), peluang kerja bagi pemuda di Kaltim semakin meluas dan beragam, seiring semakin dibutuhkannya tenaga-tenaga untuk mengisi kekosongan ruang kerja di IKN.
Bersamaan pula dengan era digitalisasi yang semakin kuat, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim M. Syirajudin meminta agar para pemuda Kaltim mencari minat kerja mereka menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
“Apalagi dengan kemajuan teknologi dan era digitalisasi, diharapkan nanti semua pemuda yang disiapkan itu harus mengisi ruang kerja tersebut. Misalnya dalam desain grafis, desain interior,” jelasnya ketika ditemui beritaborneo.com usai menghadiri acara pembukaan pelatihan kepemimpinan di Kukar, Kamis (29/08/2024).
Era digitalisasi penting kata Syirajudin, sebab ke depannya akan banyak sekali tantangan dan peluang yang berkaitan dengan digitalisasi. Pemuda yang telah diikutsertakan dalam pelatihan kecakapan hidup, kepemimpinan, dan kewirausahaan perlu menyadari potensi besar tersebut.
Ia juga mengatakan, saat ini bentuk pelatihan yang diberikan oleh Dispora Kaltim adalah langkah yang tepat dalam memfasilitasi dan menyiapkan generasi Kaltim yang unggul dan berdaya saing.
“Mudah-mudahan tidak hanya teori saja yang didapat, namun juga bisa ditindaklanjuti serta nantinya tiap daerah bisa mengambil peran untuk pemuda ini,” harapnya.
Syirajudin menegaskan bahwa kegiatan seperti inilah yang menjadi wadah bagi para pelajar dan pemuda untuk sama-sama menciptakan seorang pemimpin untuk ditempa bagaimana belajar bicara dan berkolaborasi sesuai dengan kemajuan teknologi.
“Saya dengar Kukar sudah luar biasa untuk diterima di TNI Polri, sebab sudah mengalokasikan anggaran. Itu sangat luar biasa, di sini ada diklatnya kerjasama dengan TNI Polri. Saya berharap ada inovasi lain lagi yang diciptakan, seperti pelatihan kepemimpinan ini guna mendukung SDM mengisi ruang kerja yang dibutuhkan di masa depan,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono
