PENAJAM – RATUSAN pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang setiap pekan mengisi kegiatan malam Pentas Seni dan UMKM di Alun-alun Kantor Bupati PPU tampaknya belum siap berpisah dengan sosok Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, orang yang telah menggagas acara tersebut.
Seperti tampak dalam kegiatan ramah tamah pisah kenang yang diinisiasi para pelaku UMKM PPU bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (KUKM) Perindagkop di Alun-alun Kantor Bupati PPU, Jalan Provinsi Km 09, Nipah-nipah, Penajam, Minggu (15/9/2024) malam. Kegiatan itu digagas jelang berakhirnya jabatan Makmur Marbun sebagai Pj Bupati PPU dalam beberapa hari ke depan.
Dalam kegiatan itu, Pj Bupati PPU Makmur Marbun hadir bersama istri tercinta Linda Romauli Siregar, serta didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, perwakilan perbankan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya Makmur Marbun mengatakan, UMKM adalah bagian dari hidupnya. Karena menurutnya, mulai sejak awal menjabat di PPU, dirinya telah memperjuangkan UMKM di PPU agar dapat lebih berkembang. Salah satunya adalah melalui kegiatan malam pentas seni dan UMKM yang digelar setiap malam minggu tersebut.
“Saya bersyukur berkat dukungan seluruh masyarakat PPU, kerja keras saya untuk menghidupkan UMKM di PPU ini dapat berjalan dengan baik dalam membawa nama baik daerah dan mengangkat perekonomian kita di kancah nasional,” ucapnya.
Makmur Marbun berharap, kegiatan UMKM di alun-alun Kantor Bupati PPU yang telah berjalan hampir satu tahun itu harus dilanjutkan. Karena menurutnya, perjuangan untuk berlangsungnya kegiatan tersebut cukup panjang baik, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU maupun dari pelaku UMKM itu sendiri.
“Kita sudah setengah mati membangun ini dari nol, bahkan alun-alun di PPU ini kini menjadi rujukan untuk seluruh kabupaten/Kota di Indonesia. Makanya saya titip, alun-alun ini harus tetap jalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Makmur Marbun juga menyampaikan permohonan maafnya atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Pj Bupati PPU.
“Tentu saja pekerjaan kami belum selesai seluruhnya. Tetapi berharap apa yang sudah kita mulai akan dikembangkan untuk waktu yang akan datang. Saatnya nanti kami akan meninggalkan bapak ibu, semoga kita tetap menjadi saudara yang baik sehingga pada suata saat kami mungkin berkunjung ke kabupaten ini, kami tetap ingat bahwa kami mempunyai banyak saudara,” tutupnya.
Sementara salah satu perwakilan pelaku UMKM PPU Makmur mengatakan, kegiatan pisah kenang tersebut menjadi momen yang tidak hanya mengenang prestasi dan pencapaian Pj Bupati PPU Makmur Marbun tetapi juga untuk mempererat tali silaturahim antar sesama.
Menurutnya, UMKM bukan hanya sekedar sebuah entitas bisnis, melainkan sebuah komunitas yang saling mendukung, berbagi pengalaman, dan bersama-sama berjuang menghadapi berbagai tantangan.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten PPU agar tetap mengaktifkan pentas seni dan UMKM setiap malam minggunya karena kegiatan ini merupakan jantung dan denyut nadi kehidupan kami sebagai pelaku UMKM,” harap Makmur yang merupakan pedagang kebab ini.
Senada disampaikan pelaku UMKM lainnya, Fery, yang merupakan pedagang gorengan dan minuman ini. Dia mengatakan, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun adalah sosok yang luar biasa dalam memimpin PPU selama hampir satu tahun ini. Salah satunya telah mampu menghidupkan UMKM yang ada di Benua Taka.
“Terimakasih pak Pj Bupati PPU. Kami sangat bangga punya pemimpin seperti bapak,” ungkap Fery. [] (ADV/diskominfoppu)
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono