TENGGARONG – PEMBUKAAN Festival Erau 2024 di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung meriah dengan penampilan tari massal yang melibatkan sekitar 8 ratus peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Direktur Tari massal Deprianur mengungkapkan, penampilan tersebut merupakan hasil seleksi dari 3 ribu peserta yang diadakan pada Agustus lalu.
“Pembukaan tahun ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan kolaborasi seni drama, musik, gerak tari, dan seni rupa yang dikemas menjadi sebuah pertunjukan teater,” kata Deprianur pada beritaborneo.com di lapangan Stadion Rondong Demang usai memimpin tari massal, Sabtu (21/09/2024).
Yayasan Terminal Olah Seni yang diberi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar untuk menyelenggarakan acara itu, menyuguhkan tataan artistik yang memadukan berbagai elemen seni.
Deprianur berharap di masa mendatang, pembukaan Erau dapat diadakan pada malam hari agar bisa memanfaatkan pencahayaan artistik dan menciptakan atmosfer yang lebih meriah.
Dia mengungkapkan, tantangan terbesar dalam acara itu adalah mengelola ribuan peserta dari berbagai daerah, seperti Samarinda, Samboja, dan Loa Janan. Namun dukungan tim yang berjumlah lebih dari 50 orang dan doa dari para orang tua menjadi faktor kunci kesuksesan acara tersebut.
“Kami ingin memperkenalkan kesenian dan kebudayaan Kutai ke tingkat dunia, dan berharap pembukaan ini menjadi sejarah baru bagi kami,” pungkas Deprianur, yang optimis suatu hari pembukaan Erau bisa sebanding dengan pembukaan ajang internasional seperti Asian Games. []
Penulis: Nur Rahma Putri Aprilia | Penyunting: Agus P Sarjono