SAMARINDA – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar turut hadir sebagai mentor dalam Ujian Proyek Perubahan (Proper) pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan IX Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Puslatbang KDOD Samarinda, di Samarinda, Selasa (24/09/2024).
Dalam ujian itu, Sekda PPU Tohar berperan aktif dalam memberikan penguatan dan dukungan kepada para peserta untuk memastikan keberhasilan proyek perubahan yang mereka ajukan.
Ujian Proper tersebut merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang dan mengimplementasikan solusi inovatif di instansi masing-masing.
Peserta yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten PPU dituntut untuk menghadirkan proyek yang relevan dan mampu membawa dampak positif bagi pelayanan publik.
Sebagai mentor, Tohar berperan memberikan arahan strategis dan bimbingan teknis kepada para peserta. Ia menekankan bahwa pelaksanaan proyek perubahan bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban pelatihan, melainkan sebagai wujud nyata dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Peran saya sebagai mentor adalah memberikan penguatan, tidak hanya untuk memastikan proyek ini dapat diimplementasikan dengan baik, tetapi juga agar dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah yang dihadapi masyarakat di Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
Tohar juga menegaskan, inovasi yang dirancang para peserta harus mampu menjawab tantangan di daerah masing-masing dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif.
“Kepemimpinan yang efektif di era ini harus berani mengambil langkah inovatif dan melibatkan berbagai pihak dalam menciptakan perubahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tohar menyoroti pentingnya keberlanjutan dari proyek perubahan yang diajukan oleh peserta. Menurutnya, proyek-proyek tersebut tidak hanya berhenti setelah ujian, tetapi harus diimplementasikan secara menyeluruh di instansi masing-masing.
“Proper ini bukan hanya sekedar ujian formalitas. Ini adalah kesempatan bagi para peserta untuk membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan perubahan nyata yang berdampak luas dan berkelanjutan,” tegas Tohar.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten PPU. Tohar berharap alumni pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan yang mendorong percepatan pembangunan di wilayah mereka.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengimplementasikan proyek perubahan. Menurutnya, proyek yang berhasil adalah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan sehingga solusi yang diterapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
“Inovasi tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi antar sektor menjadi kunci keberhasilan proyek yang dapat menjawab permasalahan dengan dampak jangka panjang,” tambahnya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU yang dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemimpin strategis di masa depan. Diharapkan, mereka dapat membawa semangat inovasi dan perubahan ke dalam tugas mereka sehari-hari untuk kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara. [] (ADV/diskominfoppu)
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono