PARLEMENTARIA KALTIM – KONTINGEN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tak mampu memenuhi target masuk posisi 5 besar dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara yang telah ditutup pada Jumat (20/09/2024) lalu.
Dengan perolehan 29 medali emas, 55 perak, dan 68 perunggu, atlet-atlet Kaltim harus puas berada di posisi ke-8, di bawah Bali, Aceh, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat yang kembali keluar sebagai juara umum.
Namun demikian, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Darlis Pattalongi tetap memberikan apresiasi terhadap prestasi atlet Kaltim yang mampu merengkuh total 153 medali itu. Darlis memberikan ucapan terima kasih kepada atlet yang telah berjuang, hingga Kaltim masuk 10 besar di ajang PON XXI.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para atlet kita yang telah berjuang secara maksimal mengharumkan nama Kaltim hingga mendapat posisi ke-8. Walaupun banyak kalangan menyayangkan posisi 8 ini karena dulu pernah posisi ke-5, tapi menurut saya dengan 10 besar itu juga sudah kita harus syukuri dan kita apresiasi kepada yang telah berjuang,” tutur Darlis, kepada awak media di Samarinda, Rabu (25/09/2024).
Menurut dia, tidak tercapainya target 5 besar harus menjadi bahan evaluasi terhadap cabang olahraga yang gagal memperoleh medali atau meleset dari target medali yang telah ditentukan untuk dilakukan pengkajian. Agar pada PON berikutnya mendapatkan posisi yang lebih baik.
“Harus menjadikan pembelajaran apa yang menjadi kekurangan-kekurangan kita sehingga peringkat kita menjadi turun. Itu menjadi bahan evaluasi kita dan ke depan bisa lakukan perbaiki sehingga prestasi bisa meningkat,” kata politisi Partai Amanah Nasional (PAN) ini.
Darlis juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memberikan bonus atlet dalam bentuk jangka panjang dan memberikan perhatian masa depan atlet yang telah meninggalkan pendidikannya dan karir pekerjaannya di saat masa pemusatan latihan.
“Mestinya juga ada perhatian lebih dalam bentuk apresiasi, jangan hanya sekedar piagam, tapi juga bagaimana kita memperhatikan kesejahteraan dan kesinambungan para atlet kita, sehingga menjadi motivasi juga bagi calon-calon atlet untuk membela Kaltim di bidang olahraga,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono