SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan pemetaan dan identifikasi terhadap cabang-cabang olahraga di Kaltim dan mendapatkan sepuluh cabang olahraga (cabor) unggulan yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kaltim.
Cabor tersebut meliputi gulat, panahan, taekwondo, cricket, hockey, kempo, layar, silat, sepatu roda, angkat besi, dan tarung derajat.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading mengungkapkan, penetapan cabor unggulan tersebut bertujuan untuk fokus dalam pengembangan atlet dan pembinaan yang lebih terarah dan tidak bias.
“Saya mengkaji pemetaan dan pembinaan ini agar sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan sehingga bisa terencana, terpadu, sistematis, dan berkelanjutan,” jelas Rasman ditemui beritaborneo.com usai membuka Kejuaran Bola Basket Piala Gubernur Kaltim di Gedung Serba Guna, Komplek Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Kamis (26/09/2024).
Menurut Rasman, setiap cabang olahraga diluar 10 cabor unggulan ini memiliki potensi besar untuk meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami akan memberikan dukungan penuh dalam pembinaan dan fasilitas.
“Pembinaan tentu perlu proses, waktu, sarana prasarana dan anggaran. Tapi akan terus kami mulai dari usia dini dengan melakukan pendataan di tiap kabupaten/kota untuk didapatkan pembinaan secara sport science dan sport intellegence,” katanya menambahkan.
Dispora Kaltim mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, klub olahraga, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan atlet.
“Semua cabang olahraga di Kaltim punya masing-masing prestasi, diluar 10 cabor tadi, ada 68 total cabor yang kami lakukan pembinaan sehingga bisa masuk ke kluster unggulan, andalan, maupun harapan ke depannya,” kata dia.
“Dengan dukungan yang tepat, kami yakin atlet-atlet Kaltim dapat bersaing dan meraih medali di event-event bergengsi,” tambahnya.
Melalui strategi ini, Kaltim berharap dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah olahraga, baik dari cabor unggulan sebagaimana tersebut di atas maupuj dari cabor lain yang dibina.
“Tidak ada pembedaan tiap cabor, kami akan usahakan pembinaan secara maksimal untuk tiap cabor,” tegasnya lagi. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus