Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – GELANGGANG Olahraga (Gelora) Kadrie Oening menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Festival Olahraga Provinsi (Forprov) Inorga Kaltim meliputi Balogo, Street Soccer, Arm Wrestling, dan BMX.
Adapun forprov cabang olahraga BMX sukses digelar pada Rabu (09/10/2024) siang. Event ini menarik perhatian para pecinta BMX dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan berfokus pada penjaringan atlet BMX di tingkat pelajar dan umum.
Festival Olahraga BMX ini menampilkan berbagai kelas lomba, termasuk Flatland Pelajar, Flatland Open, Park Pelajar, Park Open, Long Jump Pelajar, dan Bunny Hop Open. Para peserta menunjukkan keterampilan dan kreativitas yang luar biasa di setiap kategori, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan kompetisi yang sehat.
Event ini dihadiri oleh sejumlah atlet muda berbakat yang menunjukkan potensi besar dalam dunia BMX. Para juri memberikan penilaian berdasarkan teknik, gaya, dan kesulitan trik yang ditampilkan.
Ketua pelaksana Forprov BMX Kaltim sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi BMX Indonesia Kaltim Rizkani Muflih menyebut, pembudayaan olahraga masyarakat melalui komunitas BMX ini terus dilakukan.
“Ini adalah olahraga masyarakat, kami berada di bawah KORMI dan masuk kategori olahraga petualangan. Kami terus membina anak-anak yang memang hobi bermain BMX,” jelas Rizkani.
Rizkani menyebut bahwa peserta yang hadir dalam forprov itu sejumlah 35 peserta, namun beberapa peserta tidak bisa hadir sebab kegiatan diselenggarakan bukan pada hari libur, sehingga menurut Rizkani para peserta dari luar Samarinda yang tak hadir terhalang oleh kegiatan dan waktu.
Rizkani berharap, dengan terselenggaranya acara ini, minat dan partisipasi dalam olahraga BMX di Kalimantan Timur dapat semakin meningkat, sekaligus menciptakan wadah bagi atlet lokal untuk berkompetisi dan berprestasi.
Dengan semangat yang membara, FORPROV Inorga Kaltim BMX di GOR Kadrie Oening telah menjadi salah satu ajang paling dinanti di kalangan pecinta BMX, sekaligus menegaskan posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu pusat olahraga petulangan di Indonesia. []
Penulis: Nistia | Penyunting: Agus
