Kurikulum Merdeka Bakal Berlanjut, PGRI Kukar Beri Dukungan

TENGGARONG – KETUA Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Yonathan Palinggi menyatakan dukungannya terhadap kelanjutan Kurikulum Merdeka Belajar.

Menurutnya, kurikulum tersebut memberikan peluang besar bagi satuan pendidikan dan para pelajar untuk berinovasi, berkreasi, dan mempersiapkan diri menjadi individu yang mandiri, bahkan entrepreneur.

“Secara konsep, Kurikulum Merdeka itu bagus karena memberikan ruang kepada satuan pendidikan untuk berinovasi. Guru dan siswa diberi keleluasaan dalam mengeksplorasi potensi dan kreativitas masing-masing, yang pada akhirnya bisa membentuk lulusan yang mandiri dan siap membuka lapangan kerja sendiri,” ucapnya ditemui beritaborneo.com di Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 Tenggarong, Kamis (24/10/2024).

Ia menekankan, salah satu keunggulan dari kurikulum ini adalah fokus pada pembentukan keterampilan praktis di samping pengetahuan teoritis, sehingga para siswa bisa langsung terjun ke dunia kerja atau bahkan menjadi wirausahawan setelah lulus.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka membutuhkan perbaikan.

“Meskipun program ini bagus, pelaksanaannya tidak bisa instan. Masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan diperbaiki agar kurikulum ini bisa berjalan maksimal. Proses ini memerlukan waktu dan perencanaan yang matang,” tambahnya.

Dengan dukungan penuh dari PGRI Kukar, diharapkan Kurikulum Merdeka terus dikembangkan dan disempurnakan agar pendidikan di Indonesia dapat semakin adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com