SAMARINDA – PELAKSANA Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wartini mengungkapkan keyakinannya, bahwa terpilihnya kembali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ario Tejo akan terus mengoptimalkan berbagai program kegiatan kepemudaan dan olahraga.
Menurutnya, dengan usia Menpora yang masih muda, energi dan semangat yang dimilikinya akan sangat berpengaruh dalam memajukan sektor olahraga di seluruh Indonesia.
“Menpora yang masih muda tentunya memiliki pemahaman yang dekat dengan kebutuhan pemuda masa kini. Saya yakin bahwa segala bentuk kegiatan kepemudaan dan olahraga akan terus diperhatikan dan tercover dengan baik oleh pemerintah pusat,” ujar Sri Wartini ketika ditemui di Lt.6 Kadrie Oening Tower, Sempaja, Kamis (07/11/2024) sore.
Dia juga berharap, dengan dukungan Menpora, program-program pengembangan pemuda di daerah seperti Kalimantan Timur akan semakin optimal, memberikan dampak positif, dan berkontribusi pada pembangunan generasi muda yang berkualitas.
“Kalau terpilih lagi, berarti memang bagus. Usianya muda dan kami berharap akan terus ada kesinambungan program di setiap daerah, kemudian perhatian untuk atlet daerah juga perlu ditingkatkan,” demikian harapnya.
Menurut Sri, olahraga bukan hanya kegiatan rekreasi, tetapi juga sarana untuk mencetak atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dukungan Menpora terhadap program olahraga di daerah akan membantu menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda dari berbagai daerah, yang berpotensi menjadi atlet berprestasi. Dengan merata dan terorganisirnya pembinaan di daerah, Indonesia dapat lebih mudah mencapai kesuksesan di berbagai ajang internasional maupun nasional.
Ketika program olahraga didukung dan disosialisasikan dengan baik di setiap daerah, masyarakat akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi. Ini penting untuk membangun budaya olahraga yang inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, dapat terlibat aktif. Dengan partisipasi yang tinggi, olahraga menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan dapat dijadikan bagian dari gaya hidup sehari-hari. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps