SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan gencar mensosialisasikan olahraga pickleball kepada pemerintah di setiap kabupaten dan kota di wilayah Kaltim. Sosialisasi itu bertujuan untuk memperkenalkan olahraga yang semakin populer tersebut dan mendorong implementasinya di kalangan pegawai dan instansi pemerintahan sebelum ke masyarakat.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Hasbar menyatakan, pendekatan kepada pemerintah menjadi langkah strategis. Mereka yakin, jika pemerintah daerah berhasil mengimplementasikan pickleball, masyarakat akan mengikuti dengan lebih mudah.
“Kita sosialisasi mungkin akan sasar ke pemerintahan terlebih dulu, karena ini kan olahraga bukan hanya berbicara masalah prestasi ya, ini juga menjadi olahraga rekreasi sebenarnya. Berarti umurnya 50 tahun ke atas kan masih bisa main,” terang Hasbar kepada awak media usai acara Pembukaan Pickleball Open Tournament 2024 di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Jumat (15/11/2024).
Selain sosialisasi, Dispora Kaltim juga merencanakan penyelenggaraan turnamen olahraga pickleball antar instansi pemerintah sebagai langkah lanjutan. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan minat serta kompetisi sehat antar pegawai, serta memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan pemerintahan.
“Kalau ke masyarakat kan otomatis. Jadi kalau kita sasar ke pemerintah, maka otomatis mereka akan sosialisasikan juga ke masyarakat kan, karena kebijakan dan anggaran kan dari mereka,” ujarnya.
Menurut Hasbar, olahraga itu perlu disosialisasikan ke pemerintah setempat sebelum ke masyarakat karena pemerintah memiliki peran kunci dalam menyediakan kebijakan, anggaran, dan fasilitas yang mendukung pengembangan olahraga di tingkat lokal. Dengan dukungan pemerintah, infrastruktur olahraga yang memadai dapat dibangun, serta program pelatihan dan pembinaan atlet dapat lebih terorganisir.
Dengan semakin berkembangnya pickleball di Kaltim, diharapkan olahraga ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kebugaran fisik di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat secara keseluruhan. []
Penulis: Nistia | Penyunting: Agus Ps