Menakar Potensi Konten Kreator Untuk Pariwisata Kaltim

KALIMANTAN Timur (Kaltim), provinsi yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan kekayaan alam, budaya, dan tradisi yang melimpah, kini menjadi lahan subur bagi pertumbuhan ekonomi kreatif, terutama di sektor konten kreator. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital dan media sosial, profesi sebagai konten kreator di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) terus menunjukkan tren positif. Banyak anak muda Kaltim kini terjun ke dunia ini, membawa potensi besar untuk mempromosikan daerah sekaligus meraih keuntungan finansial.

Kaltim memiliki segalanya untuk menjadi inspirasi konten kreator. Dari pemandangan alam yang memukau seperti Kepulauan Derawan, Bukit Bangkirai, hingga Sungai Mahakam yang menjadi nadi kehidupan masyarakat lokal, setiap sudut Kaltim menawarkan keunikan tersendiri. Tak hanya itu, budaya Dayak dengan seni ukirnya, tari tradisional, serta kuliner khas seperti nasi kuning dan amplang, menjadi daya tarik yang bisa diolah menjadi konten menarik di berbagai platform digital.

“Sebagai konten kreator, saya merasa beruntung tinggal di Kaltim. Banyak hal menarik di sini yang bisa diangkat, baik dalam bentuk video, foto, atau tulisan. Mulai dari keindahan alam hingga cerita kehidupan masyarakat adat,” ujar Arya Setiawan, salah satu konten kreator di Samarinda yang fokus pada tema pariwisata dan budaya lokal.

Menurut Arya, audiens yang tertarik dengan kontennya tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk mempromosikan Kaltim ke kancah internasional melalui platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Sementara Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim menyadari pentingnya peran konten kreator dalam memajukan sektor parekraf. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas para kreator lokal. Konten kreator dinilai dapat menjadi mitra penting pemerintah dalam mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim.

Pemerintah daerah pun rutin menggelar pelatihan, seperti teknik fotografi, videografi, hingga strategi pemasaran digital. Selain itu, pemerintah juga menggandeng para konten kreator dalam berbagai kampanye promosi, seperti Festival Mahakam dan event budaya Dayak. Melalui kerja sama ini, para kreator mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya mereka sekaligus memperluas jangkauan audiens.

Meski peluangnya besar, menjadi konten kreator di Kaltim juga tidak terlepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas. Beberapa destinasi wisata unggulan, terutama yang berada di pedalaman atau kepulauan, masih sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur transportasi. “Kadang kami harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mencapai lokasi-lokasi indah di Kaltim. Belum lagi kendala jaringan internet yang sering terjadi di tempat-tempat terpencil,” ungkap Indah Safitri, seorang konten kreator yang fokus pada tema ekowisata.

Selain itu, tantangan lainnya adalah persaingan di dunia digital yang semakin ketat. Banyak kreator dari daerah lain yang juga berlomba-lomba untuk memproduksi konten berkualitas, sehingga para kreator di Kaltim harus terus berinovasi agar konten mereka tetap relevan dan menarik.

Bagi para kreator, media sosial tidak hanya menjadi sarana untuk berekspresi tetapi juga sumber penghasilan. Platform seperti YouTube memungkinkan kreator untuk mendapatkan pendapatan dari iklan, sementara Instagram dan TikTok menawarkan peluang kerja sama dengan brand.

Menurut survei, pendapatan rata-rata konten kreator di Kaltim dari kolaborasi dengan brand lokal dan nasional berkisar antara Rp5 juta hingga Rp50 juta per bulan, tergantung dari jumlah pengikut dan engagement konten yang dihasilkan.

Selain memberikan dampak ekonomi langsung kepada kreator, bisnis ini juga memberikan dampak positif bagi sektor parekraf secara keseluruhan. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Kaltim setelah melihat konten promosi dari para kreator, sehingga secara tidak langsung meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha pariwisata seperti hotel, restoran, dan penyedia jasa transportasi.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis konten kreator di Kaltim, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah, pertama, membentuk komunitas kreator lokal untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan peluang kerja sama. Komunitas ini juga bisa menjadi wadah untuk mempromosikan karya mereka secara kolektif.

Kedua, pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi perlu memperluas cakupan jaringan internet, terutama di destinasi wisata yang terpencil, agar kreator dapat dengan mudah mengunggah konten mereka. Ketiga, membangun platform digital lokal yang fokus pada promosi parekraf Kaltim, sehingga kreator memiliki ruang khusus untuk memamerkan karya mereka.

Keempat, mendorong brand lokal untuk bekerja sama dengan konten kreator dalam kampanye pemasaran mereka, sehingga terjadi simbiosis yang saling menguntungkan. Kelima, mengadakan pelatihan secara rutin tentang strategi pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan cara membangun personal branding yang kuat di dunia maya.

Terakhir, dengan potensi yang begitu besar, bisnis konten kreator di Kaltim diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Generasi muda yang semakin kreatif dan melek teknologi menjadi salah satu motor penggerak utama dalam pertumbuhan ini.

“Kalau kita konsisten dan terus belajar, menjadi konten kreator bukan hanya soal hobi, tapi juga karir yang menjanjikan. Kaltim punya semua modal untuk sukses di industri ini, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” ujar Arya Setiawan.

Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan kreator lokal, Kaltim tidak hanya bisa dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, tetapi juga sebagai pusat kreativitas di era digital. Dengan strategi yang tepat, bisnis konten kreator parekraf di Kaltim memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu sektor unggulan yang mendukung perekonomian daerah. []

Putri Aulia Maharani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com