Banjir Bandang Hantam Jembatan dan Rendam 50 Rumah

Banjir bandang merendam Dusun Sepatah, Desa Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak akibat air bah dari dataran tinggi di wilayah itu.

“Banjir bandang juga merusak dua jembatan yang menghubungkan beberapa desa dengan wilayah pertanian dan perkebunan warga,” kata Kepala Dusun Sepatah, Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, Ya’ Sahar Bulan, Jumat (13/6/2014).

Banjir yang terjadi pada Senin dan Selasa kemarin merendam sedikitnya 50 rumah warga dan fasilitas dusun. Bencana itu sempat melumpuhkan jalur transportasi dusun karena dikepung banjir bandang.

“Jembatan gantung juga rusak. Tapi yang paling parah jembatan di Hilir Kampung, jembatan ini hasil swadaya masyarakat. Kami mohon perhatian pemerintah untuk membantu perbaikannya,” kata Ya’ Sahar.

Ia menceritakan, banjir pada Senin (9/6/2014) itu terjadi di mulai pada Minggu malam, yakni saat hujan lebat sepanjang malam hingga subuh. “Air hujan tergenang, semakin lama semakin tinggi, kira-kira tinggnya dua meterlah dari permukaan tanah, ada sekitar lebih dari 50 rumah yang terendam, bahkan adanya juga mengungsi,” katanya. [] RedFj/PP

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com