PARLEMENTARIA KALTIM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diminta untuk terus berbenah dan tak kenal lelah membangun infrastruktur di daerah. Fasilitas infrastruktur umum di Kaltim saat ini masih dari segi kuantitas dan kualitas masih terbilang rendah, sehingga harus terus diperhatikan.
Menurut Rima Hartati Ferdian, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, mengingat Kaltim saat ini menjadi sentral pemerintahan Indonesia setelah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, maka fokus meningkatkan infrastruktur harus diperhatikan, dibangun dan ditingkatkan kualitasnya.
Pembangunan yang berdampak luas bagi masyarakat, menyangkut seluruh aspek dan kebutuhan masyarakat harus diperhatikan dan ditingkatkan. “Perhatikan seluruh aspek dan juga kebutuhan masyarakat, pasca Kaltim didaulat sebagai kawasan Ibu Kota Nusatara oleh Presiden Joko Widodo,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara ini kepada awak media, di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Rabu (18/01/2023).
Akses jalan provinsi, lanjut dia, adalah di antara fasilitas infrastruktur daerah yang harus mendapatkan fokus perhatian. Fasilitas jangan yang berkualitas baik dengan sendirinya akan berdampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. “Infrastruktur jalan sangat penting untuk perputaran ekonomi masyarakat, terutama jalan provinsi dan jalan yang berada di daerah-daerah lain,” terang anggota dewan yang juga duduk sebagai anggota badan anggaran DPRD Kaltim ini.
Dengan hadirnya IKN tersebut kata dia, seharusnya masyarakat Kaltim juga harus bisa mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunannya. “Jangan sampai warga Kaltim malah terpuruk akibat banyaknya pendatang. Misalnya pekerjaan dan lainnya, mereka juga harus mengambil peran,” kata Rima, sapaan akrab kelahiran Samarinda, 23 Oktober 1976 ini. []
Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo