KSOP Harus Serius Awasi Jembatan Mahakam

PARLEMENTARIA SAMARINDA – Jembatan penyeberangan yang terdapat di sepanjang Sungai Mahakam yang terdapat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan aset pemerintah yang sangat vital keberadaannya, sebab menjadi urat nadi pergerakan ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah.

Apabila terjadi kerusakan, tentu akan mengganggu roda perekonomian. Di Kota Samarinda saat ini terdapat empat jembatan penghubung antar wilayah kota yang dibelah Sungai Mahakam, yakni Jembatan Mahakam Kota, Jembatan Kembar, Jembatan Achmad Amins atau Mahakam Kota II, dan Jembatan Mahakam Ulu.

Oleh karena itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda harus serius melakukan pengawasan terhadap aset vital tersebut, jangan sampai ditabrak kapal-kapal angkutan air, terutama tongkang pengangkut batu bara.

Sejauh ini sudah belasan insiden penabrakan terjadi, dan nyaris merobohkan tiang pengaman jembatan. Menurut anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Anhar, keamanan jembatan-jembatan tersebut menjadi tanggung jawab KSOP Kelas II Samarinda.

Anhar

“Menang yang memiliki tugas, pokok dan fungsinya di lalu lintas kapal Sungai Mahakam adalah KSOP. Kasus penabrakan pilar jembatan di Sungai Mahakam juga kerap terjadi,” kata Anhar kepada awak media di Kantor DPRD Samarinda, Selasa (17/01/2023).

Evaluasi kinerja sangat penting untuk dilakukan pada jajaran KSOP Samarinda, tidak terbatas administrasi di lapangan saja. “Proses administrasi perlu diperketat, mulai dari kelengkapan dokumen tongkang batu bara hingga operasional lalu lintas kapal di Sungai Mahakam,” jelasnya.

Terutama, sambung dia, dalam aturan pelaksanaan pengawasan dan pemenuhan kelayakan kapal, sertifikasi kapal, pencegahan pencemaran dari kapal dan penetapan status hukum kapal. Sanksi juga harus diberikan kepada pemilik maupun pengelola kapal. “Apalagi Jembatan Mahakam dibangun miliaran hingga triliunan rupiah. Kalau rusak, pasti pemerintah rugi, masyarakat rugi,” ucapnya.

Anhar mendorong KSOP agar lebih serius menjalankan tugas serta kewajibannya, dalam mengatur hingga menertibkan lalu lintas Sungai Mahakam. “KSOP harus serius bekerja, baik dalam mengontrol, hingga mengawasi lalu lintas Sungai Mahakam, agar sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Anhar. []

Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com