Proyek Terowongan Selili Dipresentasikan di Hadapan Komisi III

 

PARLEMENTARIA DPRD KOTA SAMARINDA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. RDP digelar di Ruang rapat gabungan lantai 1 DPRD Kota Samarinda jalan Basuki Rahmat, Rabu (18/01/2023).

Dalam RDP yang mengusung agenda presentasi rencana pembangunan terowongan di Kelurahan Selili itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani yang ditemui usai rapat mengatakan, proyek terowongan itu harus bisa diselesaikan selama 22 bulan dengan anggaran kurang lebih Rp400 miliar.

“Jadi sistem anggaranya sudah semua bisa kita lihat kurang lebih 400 miliar rupiah dan secara teknis karena panjang yang digali 400 meter dan akses masuk sepanjang 200 meter, diharapkan tahun 2024 bisa selesai,” tutur pria kelahiran Balikpapan, 06 November 1961 ini.

Dalam perencanaannya, terowongan Kelurahan Selili akan dibangun sepanjang 600 meter, menghubungkan jalan Sultan Alimuddin menuju jalan Kakap, dengan total lebar 11 meter, lebar badan jalan 9 meter, trotoar kanan dan kiri masing-masing 1 meter.

Bahwa bukit yang akan dibuat terowongan aman telah dikaji dari segi keselamatan kerja, dan diperkirakan dengan adanya terowongan akan mengurai kemacetan yang terjadi di jalan Otto Iskandardinata sebesar 50 persen. Pelaksanaan fisik akan dimulai bulan Maret 2023 oleh PT Pembangunan Perumahan dan diperkirakan selesai bulan Oktober 2024. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com