DPRD Samarinda Soroti 1600 Keluarga Miskin Ekstrem

 

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti 1600 Kepala Keluarga miskin ekstrem terkait pembangunan manusia dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2024.

Nursobah

Menurut Nursobah, anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda saat usai menghadiri forum lintas perangkat daerah bidang pemerintahan dan pembangunan manusia dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Samarinda Tahun 2024, di Ruang rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pembangunan (Bappedalitbang) Kota Samarinda, jalan Dahlia, Samarinda, Senin (06/03/2023).

“Ada 1600 Kepala Keluarga yang miskin ekstrem, 1600 itu bisa diselesaikan, caranya di Samarinda itu ada 500 masjid dan langgar berarti masing-masing masjid bisa menyelesaikan tiga kepala keluarga. Jadi masyarakat miskin ekstrem tidak ada di Samarinda. Kalau mau itu segera diselesaikan segera sosialisasikan dan delevery-kan data kepada pengurus masjid yang ada di Samarinda,” papar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dia melanjutkan, pihaknya menyarankan pada Walikota untuk bekerja sama dengan pengurus masjid untuk mengatasi miskin ekstrem. “Ini data penting dan sederhana cuma 1600 Kepala Keluarga, kalau 9032 itu totalitas data miskin tapi yang miskin ekstrem 1600 kepala keluarga. Ada program di beberapa masjid Jumat Berkah coba itu di-delevery-kan ke 1600 Kepala Keluarga, serta supaya wali kota mengumpulkan pengurus masjid dan langgar agar anggaran kas yang ratusan juta itu jangan sampai begitu,” tutur Nursobah memberikan saran.

“Kalau berbasis RT (Rukun Tetangga, red), berarti satu RT itu satu Kepala Keluarga, ada 2080 RT, sedangkan yang miskin ekstrem itu 1600 kepala keluarga, berarti tidak semua RT atau hanya 75 persen RT yang ada keluarga miskin ekstrem, itu bisa diselesaikan, supaya sinkron dengan program Probebaya (Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, red) yang Rp200 miliar,” terang wakil rakyat ini. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com