PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fuad Fakhruddin berharap segala yang diwariskan Abah Guru Sekumpul harus dijaga jangan sampai ada perpecahan.
Hal itu disampaikan Fuad Fakhruddin saat mengelar Haul Ke 18 Abah Guru Sekumpul, di Aula Langgar Istiqomah Samarinda, Jalan Kemuning, Loa Bakung, Samarinda, Senin (13/03/2023) malam. Dengan penceramah Syaikhuna Al-alim Al-alamah Muhammad Zaini Bin Al-Arif Billah Abdul Ghani.
“Harapan kita ini akan terus digiatkan sebagai perkumpulan muhibbin di Kota Samarinda, dan kita ingin apa yang sudah diwariskan harus di jaga akhlak, serta jaga semua jangan sampai ada perpecahan, karena beliau pernah sampaikan di majelis beliau sangat anti politik, beliau sangat melarang yang namanya berpolitik,” ujar anggota dewan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Menurut wakil rakyat kelahiran Loa Bakung, 12 Juli 1980 ini, “Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar walaupun sempat dibuat khawatir, dengan keyakinan bahwa yang kita haul ini adalah guru yang betul-betul karismatik dan tentu sangat kita yakini kewalian beliau, maka kita yakin acara dapat dimulai sesuai dengan keinginan kita. Diawali dengan dzikir kemudian Shalat Magrib berjamaah dan Isya berjamaah yang disambung dengan tausiah-tausiah,”
Menurut Fuad, sapaan akrabnya, banyak warga yang dengan suka rela untuk memberi konsumsi bagi jamah yang hadir dalam rangka haul Ke 18 Abah Guru Sekumpul, “melihat antusias warga dengan inisiatif sendiri mereka untuk berbondong-bondong mengumpulkan biaya, dengan harapan jamaah yang datang diberikan makanan gratis kepada mereka yang datang, pergerakan warga juga sangat antusias sekali, mereka mendukung acara ini,” ungkapnya.
lanjutnya, “semangat masyarakat bersama-sama saling membantu sehingga acara bisa dilaksanakan walaupun tidak semua berjalan dengan baik, karena kita baru pertama kali mengadakan acara haul yang cukup besar ini.” Pungkasnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Nursiah