Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Puji Setyowati menerima cinderamata saat menjadi narasumber Pojok Diskusi di Ruang Serba Guna FISIP Unmul, Jalan Muara Muntai, Samarinda Ulu, Samarinda. Jumat (12/05/2023). - Foto : Guntur-

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Harap Generasi Muda Menjadi Motivator

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Puji Setyowati menerima cindramata saat menjadi narasumber Pojok Diskusi di Ruang Serba Guna FISIP Unmul, Jalan Muara Muntai, Samarinda Ulu, Samarinda. Jumat (12/05/2023). – Foto : Guntur-

 

PARLEMENTARIA KALTIM – Mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan dapat menyebarkan informasi yang baik dan benar tentang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Demikian harapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati saat menjadi narasumber Pojok Diskusi di Ruang Serba Guna FISIP Unmul, Jalan Muara Muntai, Samarinda Ulu, Samarinda. Jumat (12/05/2023).

Dalam diskusi bertemakan Pemilu 2024, Menyatukan Bukan Memilukan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) itu, Puji Astuti menaruh harapan besar pada peran mahasiswa dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Mahasiswa adalah duta atau motivator yang akan menyebar luaskan informasi yang baik dan benar, karena generasi melenial generasi yang mempunyai potensi sangat luar biasa dalam mengedukasi seluruh masyarakat,” ujar anggota dewan berasal dari daerah pemilihan Samarinda ini.

Politisi Partai Demokrat kelahiran Kuto Arje, 28 April 1963 ini mengungkapkan, seorang kandidat peserta Pemilu harus siap dengan berbagai isu yang akan menerpa. Yakni politik, agama, dan money politic. 

“Seorang kandidat peserta pemilu harus siap berbicara dan mengatasi isu-isu politik dan agama. Termasuk juga isu tentang money politic. Jangan sampai ajang pemilu 2024 yang akan datang menjadi kegiatan yang memilukan bagi rakyat Indonesia,” tegasnya.

Ia juga berharap dalam pelaksanaan pemilu mendatang, semua calon baik calon legislatif maupun calon pemimpin atau presiden dapat menjaga iklim demokrasi yang sehat dan menyatukan seluruh komponen masyarakat.

“Pasti akan timbul dinamika dalam pelaksanaan Pemilu, namun semua harus kembali pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Pemilu. Intinya bagaimana menyatukan seluruh komponen masyarakat, apakah itu penyelenggara dan pengawas pemilu ataukah calon kandidat, maka pelaksanaan Pemilu pasti mempunyai tujuan yang sama yaitu menyatukan seluruh komponen dalam rangka memilih pemimpin atau wakil rakyat,” kata Puji, sapaan akrabnya.

Wakil rakyat yang juga duduk di posisi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim ini berharap para mahasiswa bisa menjadi agent of change dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

“Mahasiswa sekarang tentu tidak gagap teknologi dan tidak miskin tentang informasi. Saya percaya mereka juga punya inovasi yang luar biasa sehingga bisa menjadi agent of change dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” pungkasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P. Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com