PARLEMENTARIA KALTIM – Di hadapan warga yang bermukim di Jalan Cumi-Cumi, Rukun Tetangga (RT) 26, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Ananda Emira Moeis, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang).
Nanda, sapaan akrab Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kaltim ini berharap, bahwa dengan Sosbang yang digelar Sabtu, (13/05/2023) warga sungai Kerbau Kelurahan Selili hidup rukun dan guyub dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman serta jangan lupakan budaya saling tolong menolong dan nilai-nilai Pancasila.
“Harapannya warga di sini rukun guyub bisa sama-sama membangun lingkungannya lebih aman dan nyaman untuk kita semua dan jangan lupakan budaya kita yang saling tolong menolong serta jangan lupakan nilai Kepancasilaan, jadi jangan cuma dibaca tetapi dterapkan dikesehariannya,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini.
Dijelaskan Nanda, Sosbang ini digelar untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kesempatan itu, Nanda tidak datang sendiri. Ia membawa dua orang narasumber yakni Edi Rachmad akademisi Universitas Mulawarman dan Ronal Steven dari Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP.
Anggota Badan Anggaran DPRD Kaltim ini mengungkapkan, Presiden Republik Indonesia yang pertama telah mencetuskan Pancasila dengan melihat dari keseharian masyarakat memiliki semangat gotong royong sangat tinggi.
“Masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong royong sangat tinggi, terbukti dengan Bung Karno menggali Pancasila dari kesehariannya bangsa Indonesia. Bukan menciptakannya, tapi mengaplikasi keseharian masyarakat kita,” katanya.
“Semangat itu jangan sampai pudar, makanya DPRD Provinsi Kaltim menginisiasi untuk sosialisasi wawasan kebangsaan. Apa lagi sekarang banyak hal-hal yang membuat kita menjadi anti toleransi. Hal seperti itu harus dihapuskan dengan cara sosialisasi seperti ini dan salah satunya untuk saling bersilaturahmi, jadi warga makin dekat, dan makin rukun,” pungkas Nanda. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P. Sarjono