Anggota DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani bercengkrama dengan awak media sekaligus memperingati Bulan Bung Karno. di Moera Eatry & Hub, Jalan RE Martadinata No 17, Samarinda, Minggu (18/06/2023).

Anggota DPRD Samarinda Ajak Ngopi Bareng Wartawan

Anggota DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani bercengkrama dengan awak media sekaligus memperingati Bulan Bung Karno. di Moera Eatry & Hub, Jalan RE Martadinata No 17, Samarinda, Minggu (18/06/2023).

 

SAMARINDA – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Angkasa Jaya Djoerani mengajak rekan wartawan untuk ngopi bareng, sekaligus memperingati Bulan Bung Karno.

Bulan Bung Karno jatuh pada bulan Juni. Hal ini dikarenakan banyak momen yang menghampiri kehidupan Presiden Republik Indonesia pertama itu pada bulan Juni. Kelahiran Pancasila yang digagas Bung Karno pada 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901 dan wafat sang Proklamator pada 21 Juni 1970.

Angkasa Jaya Djoerani

Tak heran jika Angkasa yang juga politikus PDI Perjuangan ini memanfaatkan momentum Bulan Bung Karno dengan bercengkrama bersama para wartawan. Ia mengemas acara santai yang berlangsung di Moera Eatry & Hub, Jalan RE Martadinata No 17, Samarinda, Minggu (18/06/2023) itu, sambil berdiskusi soal panggung politik di mata wartawan milineal.

Dia menyampaikan sudah sering melakukan silahturahmi semacam ini setiap tahun pada bulan Juni. Hal itu tak lepas karena himbauan dari partainya kepada para kader dan anggotanya untuk melakukan berbagai kegiatan di bulan Juni. Sebab pada bulan itu, ada momen sakral yang turut menjadi benang merah perjalanan Republik Indonesia. Salah satunya, kelahiran Pancasila.

“Ini sering saya lakukan karena sering sibuk betul, saya mencari momen bulan Juni. Terlebih memang dimintakan oleh partai untuk meramaikan lahirnya Pancasila, mau bentuknya seperti apa, walaupun cuma ngopi dan silahturahmi itu saja intinya menjaga silahturahmi,” ujar Angkasa.

Anggota dewan kelahiran Balikpapan, 06 November 1961 ini berharap, terjalin hubungan yang baik dengan wartawan karena seorang politisi itu mempunyai keinginan yang tinggi dan selalu membutuhkan media.

“Saya selalu punya harapan yang tinggi karena dari awal saya masuk dunia politik itu saya selalu menghargai apa yang namanya media sebab kita selalu saling membutuhkan itu yang selalu saya jaga,” katanya.

Ia mengungkapkan, politisi itu harus mempunyai pedang dalam bertarung di dunia politik dan pedang itu akan tajam bila ada peran media. “Politik itu pedangnya akan tumpul tanpa media. Kita punya pedang untuk bertempur dan akan tumpul tanpa media. Jadi tidak bisa kita gunakan. Karenanya media harus menjadi bagian dari politik, itu penting,” pungkas Angkasa Jaya Djoerani. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com