TANJUNG SELOR – WAKIL Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen Tipa Padan, MSi secara resmi melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltara masa bakti 2023 – 2028. Pengukuhan FKUB Kaltara berdasarkan Keputusan Gubernur Kaltara Nomor 188.44/K.356/2023 tentang Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Masa Bakti Tahun 2023-2028.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara Jl. Rambutan, Tanjung Selor, Rabu (26/7/2023) malam itu menandai komitmen yang kuat dalam menjaga kerukunan dan harmoni antarumat beragama di wilayah Kaltara.
Dalam acara itu, hadir pula Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr H Suriansyah, MAP, perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua FKUB Kaltara H. Abd. Djalil Fatah, SH., MM., Ketua FKUB kabupaten/kota se-Kaltara, para tokoh masyarakat dan perwakilan lintas agama di wilayah Kaltara.
Wagub Yansen TP yang membacakan sambutan Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, SH, MHum, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus FKUB yang dikukuhkan. Dia berharap, para pengurus FKUB dapat terus berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai menjaga persatuan di Kaltara.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kaltara, saya mengucapkan selamat bertugas dan menjalankan amanah kepada seluruh pengurus yang dikukuhkan. Teriring harapan agar seluruh pengurus FKUB dapat terus menjaga persatuan di Kaltara, sehingga kita dapat berakselerasi dalam mewujudkan Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera,” kata Wagub Yansen TP.
Selain itu, lanjut Yansen, FKUB dapat menjadi tenda dalam menaungi dan mengayomi berbagai kelompok agama di wilayah Kaltara, serta dapat menjadi figur yang mempersatukan, merangkul dan melunakkan berbagai pilihan agar umat beragam tidak terjebak pada pandangan yang ekstrim dan melegalkan kekerasan.
“Kita patut bersyukur, karena menjadi salah satu provinsi yang sangat menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Kaltara yang dianugerahi beragam suku, budaya, dan bahasa semua hidup dengan damai dan berdampingan dengan baik,” ungkapnya.
Terakhir, Wagub berpesan kepada semua lapisan masyarakat khususnya para pengurus FKBU Provinsi Kaltara, untuk dapat menjadi penyeru pesan-pesan perdamaian agar Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dapat sukses terlaksana dengan baik, tertib dan tanpa gejolak yang berarti.
“Mari kita semua berjalan beriringan, terus tingkatkan sinergitas dan kolaborasi untuk menjaga kondusifitas dan ketenteraman di provinsi yang kita cintai ini. Perbedaan agama, suku, ras, dan adat yang ada di masyarakat tidak boleh menjadi hambatan untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai,” harap Yansen.
Sementara itu, Ketua FKUB Kaltara Masa Bakti 2023-2028, H Abdul Djalil Fatah, SH, MM menyatakan tekad untuk terus memperkuat ikatan kerukunan antarumat beragama guna mewujudkan Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera.
Kerukunan antar umat beragama, kata Abdul Jalil, terpelihara baik dan menjadikan Provinsi Kaltara menerima penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama. Secara nasional, dari 34 provinsi di Indonesia, Kaltara menjadi provinsi dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tertinggi ke-3 secara nasional.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan bahagia. Ini menunjukkan kehidupan antar umat beragama berjalan harmonis dan kondusif, dapat hidup berdampingan dengan baik,” kata Abdul Jalil.
“Kerukunan ini harus kita jaga bersama, jangan mudah terjebak pada informasi dan isu yang hendak memecah belah persatuan bangsa,” pungkasnya. []
Penulis | Penyunting : Agus P Sarjono / Sumber : Diskominfo Kaltara