PARLEMENTARIA SAMARINDA – KETUA Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sri Puji Astuti menyoroti meningkatnya insiden bullying atau perundungan di sekolah di Samarinda. Dia meminta agar pemerintah mengambil langkah serius. Hal ini ia tujukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda untuk mengintensifkan upaya kesadaran terkait masalah perundungan ini di seluruh sekolah.
Dirinya menganggap upaya ini sangat penting mengingat insiden bullying kerap terjadi di beberapa wilayah. “Kami melihat ini sebagai hasil dari masalah sosial yang harus segera diatasi,” ujar Puji kepada awak media yang menemuinya di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Kamis (12/10/2023).
Selain itu, Politikus Partai Demokrat ini juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam membimbing anak-anak untuk mengatasi permasalahan ini. Dia juga menyoroti signifikansi membangun kedekatan psikologis antara orang tua dan anak-anak mereka, sehingga anak-anak merasa nyaman untuk berbicara terbuka mengenai pengalaman mereka.
“Selain pendidikan tentang nilai-nilai agama dan spiritual, sangat penting untuk membangun pondasi kuat dalam berkehidupan dan menghargai hak orang lain,” tambahnya.
Puji juga menyoroti Pemkot Samarinda, khususnya melalui Disdikbud, agar tidak hanya terbatas pada sosialisasi semata. Dia meminta adanya tindakan konkret dari orang tua dalam membina anak-anak mereka.
“Kami berharap langkah ini akan membantu mencegah kasus bullying di sekolah dan memantau peran tenaga pendidik dalam melakukan antisipasi dini terhadap bullying,” tegas Puji. []
Penulis : Selamet | Penyunting : Budi Untoro