Reses di Bukuan, M Syarifuddin Terima Keluhan Distribusi Air Bersih

PARLEMENTARIA SAMARINDA – PERMASALAHAN distribusi air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda menjadi salah satu hal yang dikeluhkan warga RT 26 Jalan Diponegoro, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.

Persoalan tersebut disampaikan warga Bukuan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Muhammad Syarifuddin saat menggelar serap aspirasi atau Reses di daerah pemilihannya (Dapil) Kecamatan Palaran, Kecamatan Loa Janan Ilir dan Kecamatan Samarinda Seberang, pada Selasa (17/10/2023) siang.

Kepada politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang melaksanakan kegiatan kedewanan pada Masa Sidang III tahun 2023 ini, warga berharap dapat dicarikan solusi terkait permasalahan tersebut.

Tak hanya soal distribusi air bersih, warga juga mengeluhkan pembangunan jalan yang belum selesai. Di samping itu, warga juga berharap mendapatkan program pemberdayaan masyarakat untuk ekonomi mandiri.

Terhadap aspirasi yang disampaikan warga tersebut, pria yang akrab disapa Zed ini berjanji akan menindak lanjuti persoalan itu. Untuk masalah distribusi air bersih, dirinya akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, khususnya Perumdam Tirta Kencana.

“Air PDAM selama ini mengalir tiga hari sekali. Artinya ya bagaimana caranya itu bisa mengalir dan didistribusikan secara adil, akan kita sikapi langsung,” tegas dia.

Zed yang juga Anggota Komisi I DPRD Samarinda itu kemudian menjelaskan tujuan kegiatan reses ini adalah sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.

“Selain wadah untuk bersilaturahmi, reses ini juga bagian untuk menyerap aspirasi-aspirasi baik untuk pembangunan dan kebutuhan warga setempat. Dan saya akan berusaha untuk memperjuangkannya sesuai dengan kemampuan yang saya miliki,” katanya,

Ia juga mengapresiasi masukan dan keluhan dari masyarakat. Terkhusus masalah air bersih yang masih dikelola swasta, drainase yang masih kurang, dan beberapa ruas jalan yang perlu diperbaiki. “Kami coba untuk memperjuangkan, Namun demikian, nantinya keputusan ada di pemerintah. Karena ini adalah kebutuhan masyarakat apalagi persoalan air bersih, mudah-mudahan pemerintah bisa menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya. []

Penulis : Selamet | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com