Fraksi Partai Demokrat Minta Perbaikan di Sektor Pendidikan

PARLEMENTARIA SAMARINDA – FRAKSI Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menyoroti sektor pendidikan yang masih memberatkan orang tua murid. Demikian persoalan tersebut disampaikan Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Sri Puji Astuti dalam Rapat Paripurna Pengesahan APBD Samarinda Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Rabu (25/10/2023) dini hari, telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 5,1 triliun.

Sebelum APBD disahkan, fraksi-fraksi di DPRD Samarinda menyampaikan pendapat akhir dan rekomendasi, terkait pemanfaatan anggaran yang jumlah meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Pendapat akhir Fraksi Demokrat secara khusus menyoroti urgensinya perbaikan sektor pendidikan, terutama berkaitan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pengadaan buku, seragam sekolah, serta peningkatan sarana dan prasarana. Selain itu, ada harapan besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Samarinda.

“Kami sering menemui kendala dalam pelaksanaan PPDB setiap tahun. Terlebih persoalan pengadaan buku, kebijakan pakaian sekolah, serta iuran yang kadang-kadang memberatkan orangtua murid,” tutur Sri Puji.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda ini meminta Pemkot dapat lebih memperhatikan peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang ramah anak, serta melaksanakan program orang tua asuh untuk siswa dari keluarga rentan miskin hingga miskin ekstrem.

“Ini termasuk memberikan subsidi bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta dan pelatihan bagi guru pendamping siswa disabilitas,” ujarnya.

Sri Puji juga menyampaikan harapannya agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda bisa meningkatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi 135 ribu siswa yang tersebar di 803 satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemkot Samarinda. Hal ini untuk mendukung visi Samarinda sebagai Kota Peradaban.

“Pendidikan berkualitas tentu menjadi pilar Kota Peradaban. Namun, kami juga berharap Pemkot Samarinda memprioritaskan peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi warganya,” tambah Sri Puji.

Diharapkan dengan penetapan APBD 2024 ini, berbagai program strategis yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, sejalan dengan aspirasi masyarakat Kota Samarinda. []

Penulis : Selamet | Penyunting : Budi Untoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com