Dewan Minta Besaran Kompensasi Penertiban Gang Rombong Dikaji Ulang

PARLEMENTARIA SAMARINDA – KETUA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani menyoroti langkah penertiban Gang Rombong, Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Angkasa Jaya Djoerani mengungkapkan keprihatinannya terkait pendekatan yang diambil pemerintah. Dia menekankan perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dan persuasif.

“Kami memahami kebutuhan penertiban demi perkembangan kota. Namun, keputusan ini harus diimbangi dengan pemahaman akan kesejahteraan warga,” kata Angkasa ditemui di Kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (30/10/2023).

Menurut dia, kawasan Gang Rombong memiliki potensi besar dalam mendukung Samarinda sebagai Kota Tepian dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Maka dari itu, perubahan signifikan di kawasan ini memang tak terelakkan. Namun, langkah tersebut harus dilakukan dengan mempertimbangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Angkasa Jaya Djoerani menekankan urgensi revisi kompensasi. “Kami berharap Pemerintah Kota Samarinda mempertimbangkan ulang besaran kompensasi, bahkan jika diperlukan, menambah anggaran demi kesejahteraan warga,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Gang Rombong, sebuah kawasan di Samarinda yang semula diperuntukkan sebagai fasilitas umum, belakangan menjadi pusat kontroversi. Adanya sejumlah bangunan ilegal yang berdiri di lokasi tersebut memicu keputusan Pemerintah Kota untuk melakukan penertiban. Sementara rencana pembongkaran mendapatkan dukungan, besaran kompensasi finansial untuk warga terdampak menjadi sorotan.

Sebagai respons atas situasi tersebut, Pemkot Samarinda telah menawarkan kompensasi kepada pemilik dan penyewa bangunan. Meskipun demikian, besaran yang ditawarkan, yaitu Rp3 juta untuk pemilik dan Rp1,5 juta untuk penyewa, mendapat kritik. Banyak warga yang merasa jumlah tersebut tidak mencukupi untuk biaya relokasi dan penyesuaian hidup di tempat baru. []

Penulis : Selamet | Penyunting : Budi Untoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com