DISPORA KALTIM – Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), apel Senin pagi merupakan rutinitas wajib. Begitu pula bagi pegawai di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Senin (30/10/2023) tadi pagi, di halaman Kantor Dispora Kaltim yang berlokasi di Jalan Kiai Haji Wahid Hasyim, Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda, rutinitas itu kembali terlaksana.
Namun ada yang berbeda dari biasanya, peserta apel tak hanya diikuti mereka yang berseragam khaki dan putih biru, ada 143 peserta apel yang serempak mengenakan jaket biru berlogo Pemerintah Provinsi Kaltim dan berlogo Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI). Mereka adalah tergabung dalam kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-18 yang akan digelar di Kota Seribu Sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 12 hingga 22 November 2023 mendatang.
Bagi pegawai ASN dan non ASN di lingkungan Dispora Kaltim, apel Senin pagi merupakan dilakukan sebagai bentuk rasa tanggung jawab pegawai di dalam melayani masyarakat. Tapi bagi kontingen POMNAS ke-18 asal Kaltim, apel Senin pagi itu menjadi momen penting untuk mempersiapkan diri menghadapi lawan tanding di ajang POMNAS. Apel Senin pagi tersebut menjadi rangkaian seremoni pelepasan sebelum diberangkatkan.
Kontingen POMNAS ke-18 asal Kaltim ini tampak serius mengikuti jalannya apel. Dimulai penghormatan pembina apel dan laporan kesiapan peserta mengikuti apel, dilanjutkan dengan pembacaan sepuluh prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Peserta apel tampak sungguh-sungguh mendengarkan. Sepuluh prinsip itu adalah partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektivitas, serta profesionalisme.
Setelah pembacaan prinsip tersebut, apel dilanjutkan dengan penyampaian amanat pembina apel pagi, Agus Hari Kesuma yang juga merupakan Kepala Dispora Kaltim. Di awal amanatnya, Agus Hari Kesuma menyambut keikutsertaan para ofisial, pelatih dan atlet BAPOMI dalam apel pagi. Ia mengungkapkan, mereka turut serta karena terkait POMNAS di Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan itu, Agus Hari Kesuma berpesan kepada BAPOMI Kaltim, agar meningkatkan target di ajang POMNAS mendatang, melebihi dari target yang sudah pernah tercapai sebelumnya. Pesannya yang kedua, Kepala Dispora Kaltim meminta kepada stafnya untuk terus melakukan pembinaan dan kerja kerja cerdas.
Yang ketiga, lanjut Pembina Apel Pagi, karena kita bergabung dengan masyarakat olahraga terutama BAPOMI, dari tata kelola pemerintahan yang baik, kita tentunya siap dikritisi dan memberikan jawaban-jawaban sesuai standar birokrasi. “Kami juga harus profesional kalau ada yang mengkritisi, tentu yang menjawab adalah kepala, kalau staf, yang ditanya hanya bisa menjawab sesuai bidangnya,” kata Agus Hari Kesuma.
Ia berpesan kepada staf Dispora Kaltim agar bekerja profesional, jika dimutasi, tidak lalu galau dan menjadikannya sebagai literasi, sehingga bisa jawab semua pertanyaan. Misalnya, saat ditanya bagian pembudayaan olahraga, staf di bagian pemuda bisa juga menjawab.
“Itu namanya literasi, karena itu seluruh pegawai harus bekerja cerdas agar bisa menjawab keseluruhan tugas Dinas Pemuda dan Olahraga. Makanya kalau ada mutasi, itu bagus, supaya literasi pegawai semakin bagus. Literasi Pegawai Negeri Sipil yang harus dipahami. Begitu ditempatkan Dispora, apa pun yang ditanyakan tentang Dispora, bisa menjawabnya,” papar Agus Hari Kesuma.
Berkaitan dengan keberangkatan kontingen BAPOMI Kaltim di ajang POMNAS mendatang, Kepala Dispora Kaltim menyebut bahwa pihaknya hanya bisa melakukan supervisi dan berdoa, semoga sehat, selamat dan kembali tanpa kekurangan satu apa pun. Kepala Dispora Kaltim berseloroh, medali bukan menjadi target Pemprov Kaltim dan BAPOMI, tetapi kalau pulang dari POMNAS, bawa pulang emas, atau paling tidak perak.
“Jangan memberi supan (malu, red), karena di Kalimantan Selatan banyak waluh-nya (bohong, bodoh, kocak, bercanda, red). Memang sulit olah raga ini, apalagi yang sifatnya lomba, apalagi tidak ada par-nya (batasan minimal, red), sulit. Banyaki sembayang, kada usah tapi behimat (perbanyak salat, tidak perlu terlalu bersungguh-sungguh, red), yang penting ada emasnya,” ujar Agus Hari Kesuma disambut tawa peserta apel.
Usai penyampaian amanat pembina apel tersebut, apel dilanjutkan pembacaan doa. Kemudian peserta diminta masuk ke aula Dispora Kaltim untuk mengikuti acara pelepasan kontingen POMNAS ke-18.
Reporter: Rangga Satria | Penyunting: Hadi Purnomo