PARLEMENTARIA SAMARINDA – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Ahmat Sopian Noor menekan pentingnya perlakuan yang setara untuk semua guru. Khususnya kepada guru yang masih berstatus tenaga honorer.
Kepada awak medianya yang menemuinya di Gedung DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Senin (30/10/2023), Ahmat Sopian Noor mengatakan bahwa semua guru harus mendapatkan perhatian yang sama, terutama dalam hal kesejahteraan, tanpa memadang status mereka apakah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau guru honorer.
Dia merasa prihatin karena hal ini telah lama diabaikan dan dianggap kurang penting oleh pemerintah. “Masalah nasib guru swasta telah terlalu lama diabaikan, bahkan sejak saya masih bersekolah,” katanya.
Sopian menyadari bahwa kesejahteraan guru juga berkaitan dengan fasilitas pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran. Tidak semua sekolah, terutama yang swasta, memiliki fasilitas yang sama.
Oleh karena itu, politisi Partai Golkar ini mendorong agar Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Bosnas diberikan dengan adil, baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Ini mencakup pengadaan buku-buku dan juga upah guru, terutama yang masih berstatus honorer.
Sopian berharap bahwa instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, akan memberikan perhatian yang sama terhadap sekolah negeri maupun swasta.
“Hal ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi penerus bangsa,” tutupnya. []
Penulis : Selamet | Penyunting : Budi Untoro