PARLEMENTARIA KALTIM – Momen Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 yang jatuh setiap tanggal 12 November dijadikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi sebagai momen untuk menggalakkan pola hidup sehat.
Raza, sapaan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara ini, mengingatkan akan pentingnya pola hidup sehat dan mengajak agar semua orang menggelorakannya. “Pada Hari Kesehatan Nasional, mari kita galakkan pola hidup sehat, bersama-sama menjaga kesehatan, baik di lingkungan rumah, pekerjaan, fasilitas umum dan lainnya,” ujar Reza di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (13/11/2023).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional, menurutnya, menjadi momentum bagi masyarakat untuk merefleksikan kebiasaan hidup sehat, maupun meningkatkan kesehatan bagi yang belum. “Kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup kita. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menikmati setiap momen dengan lebih baik dan mencapai potensi penuh dalam segala hal yang kita lakukan,” katanya.
Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyebutkan bahwa upaya menjaga kesehatan yaitu konsumsi makanan bergizi secara seimbang, selain menghindari makanan tidak sehat seperti mengandung kolesterol jahat. Reza mengingatkan pula agar masyarakat menjaga kesehatan mental dengan menghindari stres, bersikap dan berpikir positif, serta menjalin hubungan sosial yang harmonis. “Kita juga harus aktif secara fisik dengan berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat,” katanya.
Dalam momen HKN ini, ia juga mengapresiasi pelayanan kesehatan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, terutama dalam pengoptimalan jaminan kesehatan nasional. “Kami berharap pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pemerintah terus meningkat, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun aksesibilitas,” ujarnya.
Reza juga meminta kesejahteraan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah, karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan. “Kami berharap tenaga kesehatan kesejahteraannya meningkat, apalagi perhatian pemerintah masih sangat minim, seperti uang jasa pelayanan,” katanya.
Dia berharap pemerintah dapat memberikan insentif yang layak kepada tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, bidan, maupun tenaga pendukung lain. “Tenaga kesehatan adalah aset bangsa yang harus dihargai dan dihormati. Mereka telah berjuang dan berkorban untuk menyelamatkan nyawa masyarakat,” tutur Reza.
Reza mengatakan pemenuhan tenaga kesehatan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) mesti dipikirkan ke depan. Terutama, tenaga-tenaga dokter di pedalaman yang saat ini masih belum seimbang. “Pemprov Kaltim harus memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan yang mau bertugas di wilayah 3T. Selain itu, juga harus memastikan fasilitas kesehatan di sana memadai dan terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi kesehatan dan pendidikan, menurutnya, akan terus mengawasi dan mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah 3T. “Selamat Hari Kesehatan Nasional! Semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan yang baik,” katanya. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Hadi Purnomo